40 Persen Kebun Sawit Dikelola Petani, Ini Kolaborasi yang Dijalin GAPKI dan SPKS
Ketua Umum SPKS Sabarudin dalam sambutannya, menyoroti besarnya kontribusi petani dalam industri sawit nasional.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) membuat kolaborasi untuk mendukung pemberdayaan petani sawit melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) pada Selasa (17/6/2025).
Ketua Umum SPKS Sabarudin dalam sambutannya, menyoroti besarnya kontribusi petani dalam industri sawit nasional.
"Kita tahu bersama bahwa sekitar 16 juta hektar sawit Indonesia, 40 persen di antaranya dikelola oleh petani. Ini cukup besar bagi kami melihat penguasaan dan pengelolaan yang dilakukan oleh petani sawit," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel, GAPKI dan Kementerian LH Siapkan Mitigasi
SPKS, lanjut Sabarudin, memiliki 76.700 anggota yang tersebar di 22 kabupaten di 11 provinsi, meliputi Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Selama ini SPKS aktif mendukung petani sawit di lapangan melalui berbagai program, termasuk penyediaan pelatihan good agricultural practices untuk memastikan pengelolaan sawit sesuai prinsip keberlanjutan, penguatan kelembagaan koperasi sebagai entitas ekonomi petani, serta pendampingan langsung untuk kemitraan dengan beberapa perusahaan.
"Kami sangat mendukung sertifikasi ISPO yang menjadi kewajiban kita bersama. Apalagi saat ini sudah keluar Perpres terbaru yang bersifat mandatori. Kami juga sangat konsen dengan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), mendampingi secara langsung anggota kami yang siap untuk PSR," tegas Sabarudin.
Baca juga: Syarat Dapat Status PROPER, Pengusaha Sawit Wajib Gabung GAPKI
Sabarudin juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi petani. Banyak koperasi SPKS yang sudah terbentuk namun masih menjual hasil panen melalui perantara atau tengkulak.
"Kami ingin ada kemitraan antara petani dan perusahaan anggota GAPKI, terutama bagi petani sawit SPKS yang sudah punya koperasi dan berkomitmen pada sawit berkelanjutan," harapnya.
Menurut Sabarudin, kerjasama ini menjadi momentum bersejarah bagi SPKS. "Kami berterima kasih banyak kepada Pak Ketua GAPKI, Pak Eddy, dan juga anggota GAPKI yang telah membuka ruang untuk SPKS bersama-sama mendorong kemitraan di level masing-masing," kata Sabarudin.
Ia menekankan pentingnya kemitraan yang adil, setara, strategis, dan berkelanjutan, serta bisa menyasar berbagai aktivitas di lapangan.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sektor perkebunan kelapa sawit dengan prinsip keberlanjutan dan keadilan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan membangun tata kelola sawit nasional yang kuat, bebas deforestasi, kredibel, serta mendapatkan pengakuan global.
Baca juga: Gapki: Peningkatan Baku Mutu Limbah Sawit dapat Kurangi Emisi Karbon
Selain itu, kolaborasi ini dirancang untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dan petani dalam rantai pasok, meningkatkan produktivitas melalui program pelatihan, penguatan kelembagaan koperasi, dan memfasilitasi alat produksi yang dibutuhkan petani.
SPKS sangat fokus pada keberlanjutan dan pencapaian sertifikasi. "Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi kita bersama-sama bisa melakukan pendampingan sertifikasi ISPO di lapangan sehingga dapat berkontribusi pada penguatan tata kelola sawit rakyat sesuai dengan regulasi pemerintah," kata Sabarudin.
Ia juga melihat potensi kerja sama dalam program PSR, mengingat banyak anggota SPKS yang telah teridentifikasi siap untuk replanting.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, menegaskan komitmen kuat asosiasinya dalam membangun sistem industri kelapa sawit yang berkelanjutan.
Bikin Rugi Petani Lokal, DPR Larang Masyarakat Konsumsi Gula Kristal Rafinasi |
![]() |
---|
Bapanas Ungkap Gula Petani Belum Terserap Sebanyak 21 Ribu Ton |
![]() |
---|
Gubernur Bobby: Petani Hutan Adalah Penopang Ekonomi Sumatra Utara |
![]() |
---|
Kementan Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Percepatan Tanam Bisa Berjalan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Bhabinkamtibmas Polwan di Karanganyar yang Rajut Harapan Bersama Petani Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.