Sabtu, 4 Oktober 2025

Tambang Nikel di Raja Ampat

Profil PT Gag Nikel, Anak Usaha PT Antam yang Menambang di Raja Ampat, Operasional Disetop Bahlil

Bahlil menyebut hasil verifikasi lapangan akan diumumkan kepada publik setelah tim menyelesaikan investigasi.

|
PT Gag Nikel
AKTIVITAS PERTAMBANGAN - Aktivitas pertambangan PT Gag Nikel. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menghentikan sementara kegiatan operasi PT Gag Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menghentikan sementara kegiatan operasi PT Gag Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat.

Penghentian sementara ini setelah Kementerian ESDM menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di Raja Ampat.

Menurut Bahlil, PT Gag Nikel merupakan satu-satunya perusahaan yang saat ini berproduksi di wilayah tersebut.

"Izin pertambangan di Raja Ampat itu ada beberapa, mungkin ada lima. Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu, yaitu PT Gag," kata Bahlil di Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Saham Antam Ambruk, Operasi Anak Usahanya yang Menambang Nikel di Raja Ampat Dihentikan Bahlil

Bahlil menyebut aktivitas pertambangan PT Gag Nikel tidak dilakukan di Pulau Piaynemo.

Menurut dia, penambangan dilakukan di Pulau Gag yang jaraknya kurang lebih 30-40 km dari Pulau Piaynemo.

"Aktivitas pertambangan dilakukan di Pulau Gag bukan Piaynemo seperti yang perlihatkan di beberapa media yang saya baca," ujar Bahlil.

"Saya sering di Raja Ampat. Pulau Piaynemo dan Pulau Gag itu kurang lebih sekitar 30 km sampai dengan 40 km. Di wilayah Raja Ampat itu betul wilayah perwisata yang kita harus lindungi," jelasnya.

Bahlil mengatakan bahwa izin usaha pertambangan dikeluarkan sebelum ia menjadi menteri.

"Saya masih Ketua Umum BPP HIPMI dan belum masuk di kabinet," ujarnya.

Saat ini, tim inspeksi Kementerian ESDM telah diturunkan ke lapangan. Bahlil menyebut hasil verifikasi lapangan akan diumumkan kepada publik setelah tim menyelesaikan investigasi.

Hingga verifikasi di lapangan rampung, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM telah menghentikan sementara status Kontrak Karya (KK) dan operasi PT Gag.

Profil PT Gag Nikel

Dikutip dari situs gagnikel.com, PT Gag Nikel adalah perusahaan pertambangan nikel yang didirikan di Indonesia.

PT Gag Nikel beralamat di Antam Office Building Tower B, Lantai MZ, Jalan TB. Simatupang No. 1 Jakarta Selatan 12530.

PT Gag Nikel adalah pemegang Kontrak Karya Generasi VII No. B53 / Pres / I / 1998 tahun 1998 yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 19 Januari 1998.

Awalnya, kepemilikan saham mayoritas PT Gag Nikel dimiliki oleh Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (APN Pty. Ltd) sebesar 75 persen dan PT Antam Tbk sebesar 25 persen.

Sejak 2008, PT Antam Tbk. berhasil mengakuisisi semua saham PT Asia Pacific Nickel Pty. Ltd, sehingga pada tahun 2008, PT Gag Nickel sepenuhnya dikendalikan oleh PT Antam Tbk.

PT GAG Nikel memiliki jenis perizinan berupa Kontrak Karya yang terdaftar di aplikasi Mineral One Data Indonesia (MODI) dengan nomor akte perizinan 430.K/30/DJB/2017, dengan luas wilayah izin pertambangan 13.136,00 ha. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved