Jumat, 3 Oktober 2025

Penyaluran Bansos Beras Juni-Juli 2025 akan Diprioritaskan di Daerah Indonesia Timur

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah akan menyalurkan beras sebanyak 360 ribu ton selama dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
BANSOS BERAS - Pekerja mengangkat beras Bulog ke gudang PT Food Statiton Tjipinang Jakarta Timur untuk kemudian disalurkan ke masyarakat sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah akan menyalurkan beras sebanyak 360 ribu ton selama dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025. 

Amran juga menyampaikan bahwa ia telah mendapat mandat langsung dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menangani penyaluran bantuan ini.

"Ibu Menteri Keuangan dan Menko Ekonomi Pak Airlangga mengatakan, "Pak Mentan, tolong atur.' 'Baik, Pak.' Kami atur menjaga dua-duanya," ujar Amran.

Sebagai informasi, Sri Mulyani sudah pernah menyebut teknis penyaluran bantuan sosial ini berada di bawah Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Dia bilang, penyaluran bansos ini dilakukan dengan catatan tanpa memengaruhi penurunan harga beras di tingkat petani.

"Karena kita selalu harus mencari keseimbangan antara harga beras yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan harus dijaga nilai tukar petaninya dengan harga beras yang dijangkau oleh masyarakat terutama kelompok miskin perkotaan agar bisa terjangkau," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers secara virtual di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/6/2025).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved