Pengusaha Kapok Kerja Bareng Pemerintah, Kepastian Jadi Barang Mewah
KPBU dirancang sebagai jalan tengah antara keterbatasan anggaran negara dan kebutuhan besar akan pembangunan infrastruktur.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Menata Ulang Kemitraan
Achmad menyampaikan, KPBU harus direformulasi tidak hanya sebagai skema pembiayaan, tapi sebagai strategi pembangunan berkelanjutan berbasis kemitraan.
Negara harus mampu memberikan rasa aman berinvestasi, sebagaimana seorang tuan rumah yang menyambut tamunya dengan jaminan kenyamanan.
"Bila tidak, tamu itu akan pergi, dan pesta pembangunan pun berakhir sebelum dimulai," ujarnya.
Menurutnya, dengan membenahi kepercayaan dan menata ulang hubungan dengan swasta, maka bisa kembali menghidupkan mimpi besar membangun Indonesia dari pinggiran, dari desa ke kota, dari perbatasan ke pusat.
"Tapi mimpi itu hanya akan jadi nyata jika pemerintah dan swasta bisa kembali duduk bersama—bukan sekadar berbagi beban, tapi berbagi visi," katanya.
Pengusaha Kapok
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menerima keluhan dari pengusaha swasta yang merasa kapok terlibat dalam proyek infrastruktur pemerintah melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dody mendapat keluhan tersebut dari Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dhony Rahajoe.
Momen curhat tersebut terjadi sebelum acara Creatifff: Creative Infrastructure Financing Day. Dhony yang menjadi narasumber di acara ini sempat mengeluarkan keluh kesahnya kepada Dody.
"Pak Wakil Ketua Umum Kadin sempat bisik-bisik ke saya, swasta agak kapok bermain KPBU," kata Dody ketika memberi sambutan dalam acara Creatifff di Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
Menurut Dody, keluhan tersebut harus segera ditangani. Sebagai regulator, ia siap mendengarkan apa yang menjadi keluhan pengusaha swasta.
Ia menegaskan pemerintah membutuhkan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur, terutama di tengah kondisi pengetatan anggaran.
"Tadi kalau ada bisik-bisik dari Pak Waketum Kadin bahwa swasta agak kapok, itu mesti segera bereskan hingga kemudian swasta benar-benar bisa terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," ujar Dody.
"Kalau swasta lokal aja kapok, bagaimana kita mengundang investor (luar negeri, red)? Logikanya segampang itu," jelasnya.
5 Pilihan Aplikasi Saham Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Top 5 Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Menteri Rosan: Kepercayaan Investor Faktor Penting Tarik Investasi Baru |
![]() |
---|
Kementerian PU Kantongi Pagu Anggaran Rp 118,5 Triliun untuk 2026 |
![]() |
---|
Industri Tembakau Jadi Sektor Padat Karya, Kadin Minta Pemerintah Berfokus Tumpas Produk Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.