Selasa, 30 September 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Gibran Berkantor di IKN pada 2026, Pembangunan Istana Wapres Sudah 43 Persen, Basuki Dapat Pesan Ini

Pembangunan tahap pertama Istana Wapres di IKN meliputi kantor wapres, kediaman wapres, kantor sekretariat wapres, dan serambi pasukan pengamanan.

TRIBUNKALTIM/ZAINUL
BERKANTOR DI IKN - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan II Anggoro Putro, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud meninjau Rusun ASN di kawasan IKN, Rabu (28/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka direncanakan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 2026.

Sebelum berkantor di IKN, Gibran pun meninjau pembangunan IKN yang saat ini masih berlangsung.

Pada Rabu (28/5/2025), Gibran meninjau Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (Rusun ASN) I, yang telah difungsikan sebagai tempat tinggal bagi para pegawai Otorita IKN yang bertugas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Gibran didampingi sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan II Anggoro Putro, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud beserta jajaran.

Baca juga: Konsorsium AS dan Korea Selatan Bangun Rusun di IKN, Nilai Investasinya Rp 12,3 Triliun

Gibran juga mengunjungi sejumlah proyek, di antaranya Istana Wapres, Tol IKN Seksi 5B, RS Abdi Waluyo, RS Hermina, Masjid Negara, Universitas Gunadarma, Bandara VVIP, Kantor Kemenko 3, dan Rusun ASN. 

"Alhamdulillah, beliau berkunjung ke IKN. Sudah lama beliau ingin ke sini. Istana Wapres sudah 43 persen, struktur selesai, tinggal arsitektur dan kaca anti peluru," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dikutip dari TribunKaltim, Jumat (30/5/2025).

Basuki menjelaskan, pemasangan kaca anti peluru, yang kini mencapai 22 persen, menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan keamanan dan estetika bangunan.  

Pembangunan tahap pertama Istana Wapres di IKN meliputi kantor wapres, kediaman wapres, kantor sekretariat wapres, dan serambi pasukan pengamanan wapres. 

Pembangunan tahap I ini ditargetkan selesai pada Desember 2025. 

"Insya Allah, semua siap pada 2025," kata Basuki. 

Selain itu, masjid negara di IKN juga dikebut untuk selesai tahun ini, sementara pembangunan basilika dan gereja masih berlangsung. 

Dalam kunjungan tersebut, Gibran menekankan pentingnya ketepatan waktu dan kualitas pembangunan. 

"Beliau pesan agar tidak ada keterlambatan dan kualitas tetap dijaga," ungkap Basuki. 

Gibran juga meminta penanaman pohon beringin di kawasan Istana untuk mempercantik lanskap, menambah nilai estetika IKN sebagai ibu kota baru Indonesia. 

Sayangnya, dalam kunjungannya ini Gibran tidak memberikan keterangan secara langsung atau wawancara kepada awak media yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kunjungannya.

Berkantor di IKN

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud mengungkapkan, Gibran akan mulai berkantor di IKN pada 2026. 

Rudy menambahkan bahwa Gibran memberikan penilaian positif terhadap progres IKN

"Beliau bilang mantap sekali, view-nya indah, tidak ada catatan, cukup aman," tuturnya. 

Selain Istana Wapres, Otorita IKN juga tengah melelang untuk infrastruktur tahap pertama Pembangunan Kompleks Legislatif dan Yudikatif, dengan pemenang lelang diumumkan secepatnya.  

Pembangunan Tak Mangkrak

Di sisi lain, Basuki menegaskan komitmen penuh pemerintah Indonesia dalam menjamin kelangsungan pembangunan dan investasi dari Tiongkok di kawasan IKN.

Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bagi para investor bahwa proyek pembangunan ibu kota baru tidak akan mangkrak di tengah jalan.

“Pembangunan tidak akan berhenti di tengah jalan. Pemerintah melalui Otorita IKN dan Kementerian Keuangan akan memberikan co-guarantee demi suksesnya proyek-proyek strategis ini,” tegas Basuki saat memberikan pernyataan resmi dihadapan awak media, Kamis (29/5/2025).

Kunjungan delegasi Tiongkok ke IKN pad Rabu (28/5) ditutup dengan kegiatan simbolis berupa penanaman pohon Meranti (Shorea leprosula) dan Kapur (Dryobalanops sp.) di Plaza Bhineka Tunggal Ika. 

Penanaman ini menggambarkan harapan tumbuhnya sinergi jangka panjang antara Indonesia dan Tiongkok dalam membangun masa depan IKN yang hijau, modern, dan berkelanjutan.

Dukungan konkret Tiongkok diwujudkan melalui dua konsorsium besar yang siap menanamkan investasi dengan nilai fantastis mencapai lebih dari Rp68,4 triliun.

Konsorsium CHEC–IJM: Gabungan antara China Harbor Engineering Corporation (CHEC) dan IJM Corporation Berhad ini mengusulkan proyek pembangunan senilai Rp27,1 triliun.

Konsorsium CSCEC–CREC: Menggabungkan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) dan China Railway Engineering Corporation (CREC), konsorsium ini mengajukan investasi sebesar Rp27,9 triliun.

Tak hanya proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), Tiongkok juga mendorong investasi langsung melalui perusahaan Delonix, yang akan membangun kawasan mixed-use mencakup hotel dan apartemen di IKN.

Proyek ini telah memasuki tahap groundbreaking dan saat ini dalam proses perancangan desain bangunan berdasarkan referensi arsitektur dari Tiongkok.

Menariknya, konsorsium IJM–CHEC juga memperluas kontribusinya dengan menggagas pembangunan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Wilayah Perencanaan 1B IKN.

Proyek tersebut mencakup pembangunan 20 menara rumah susun dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp13,4 triliun.

Langkah ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada infrastruktur besar dan kawasan komersial, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dasar para penghuni awal IKN, yaitu para ASN.

Penanaman pohon yang menutup kunjungan delegasi Tiongkok bukan sekadar seremonial. 

"Sebagai simbol dari komitmen bersama antara Indonesia dan Tiongkok untuk menumbuhkan kerja sama yang berakar kuat dan berbuah manis dalam jangka panjang," tandasnya

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan