Pemindahan Ibu Kota Negara
Konsorsium AS dan Korea Selatan Bangun Rusun di IKN, Nilai Investasinya Rp 12,3 Triliun
Nilai investasi konsorsium dari AS diperkirakan sebesar Rp 6 triliun untuk pembangunan 20 tower rusun.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua konsorsium yang masing-masing berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan akan berinvestasi di pembangunan rumah susun atau rusun Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Nilai investasi konsorsium dari AS diperkirakan sebesar Rp 6 triliun untuk pembangunan 20 tower rusun.
Konsorsium ini terdiri dari PJ-IC International, Bee-Invest, Ozturk Holdings, dan Promec Joint Venture, bersama dengan mitra dari Brunei, Turki, dan Spanyol.
Konsorsium kedua berasal dari Korea Selatan yang terdiri dari Samsung C&T dan PT Brantas Abipraya. Nilai investasi mereka diperkirakan mencapai Rp 6,3 triliun untuk membangun 21 tower rusun.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyampaikan bahwa bergabungnya konsorsium internasional ini merupakan sinyal positif terhadap pembangunan IKN.
“Masuknya konsorsium dari Amerika, Korea Selatan, bersama negara-negara mitra lainnya merupakan bukti nyata kepercayaan dunia internasional terhadap pembangunan IKN," kata Agung dikutip dari siaran pers pada Senin (26/5/2025).
"Ini menunjukkan bahwa strategi pembiayaan pembangunan melalui skema KPBU telah mendapatkan respons positif dari pasar global,” jelasnya.
Baca juga: Belasan Investor asal Taiwan Bakal Tanam Modal di IKN, Sektor Ini yang Dibidik
Agung menilai partisipasi aktif dari para investor internasional ini menjadi penanda kepercayaan global terhadap potensi pembangunan infrastruktur di Indonesia serta efektivitas skema KPBU.
Pemindahan Ibu Kota Negara
Basuki Pastikan Pembangunan IKN Tidak akan Dihentikan Sementara: Prabowo Justru Minta Dipercepat |
---|
Keponakan Prabowo Minta Kabareskrim Tindak Dugaan TPPO Berujung Prostitusi di IKN |
---|
Lelang Proyek Pembangunan IKN Tahap 2 Awal Agustus 2025 |
---|
Kaesang Pangarep Dukung Wapres Gibran Berkantor di IKN hingga Papua |
---|
Wapres Gibran Tunggu Perintah Presiden Prabowo Soal Rencana Berkantor di IKN |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.