Selasa, 30 September 2025

Kolaborasi Strategis PangkatDua dan Chris Precht: Arah Baru Arsitektur Tropis Berkelanjutan

PangkatDua bergabung dalam proyek perdana Chris Precht di Asia Tenggara untuk menghadirkan narasi baru tentang arsitektur tropis yang berkelanjutan.

Editor: Content Writer
dok. PangkatDua
KOLABORASI ARSITEKTUR TROPIS - PangkatDua bergabung dalam proyek perdana Chris Precht di Asia Tenggara dalam menghadirkan narasi baru tentang arsitektur tropis yang kontekstual dan berkelanjutan. Proyek ini menjadi langkah strategis bagi PangkatDua untuk membawa perspektif lokal dan praktik berbasis konteks ke dalam percakapan desain internasional. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam dinamika arsitektur Asia Tenggara yang kian progresif, kolaborasi antara PangkatDua, studio arsitektur lokal asal Indonesia, dan arsitek visioner asal Austria, Chris Precht, menandai lahirnya pendekatan baru terhadap desain tropis yang kontekstual, inklusif, dan berwawasan global.

Proyek ini menjadi tonggak penting bagi PangkatDua—studio arsitektur muda yang berbasis di Bali—dalam memperluas kontribusi lokal ke ranah internasional, serta memperkuat eksistensi pendekatan arsitektur tropis yang berakar pada konteks dan keberlanjutan.

“Kami memandang kolaborasi ini bukan sekadar capaian, namun sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa pendekatan arsitektur tropis dari Asia Tenggara layak menjadi bagian dari wacana global,” ujar Andre Pratama, Chief Marketing Officer PangkatDua.

Chris Precht sendiri dikenal melalui desain yang mengusung biomimikri dan prinsip keberlanjutan yang kuat. Dalam proyek perdananya di Asia Tenggara, ia memilih PangkatDua sebagai mitra lokal dalam merancang vila residensial eksklusif yang berlokasi di Nuanu Creative City, kawasan kreatif dan berkelanjutan di Tabanan, Bali.

Proyek ini dikembangkan oleh OXO Living bekerja sama dengan NUANU, sebagai wujud kolaborasi untuk membentuk masa depan arsitektur tropis yang lebih inklusif dan selaras dengan lingkungan.

pangkatdua 1

Baca juga: Keunikan Arsitektur Indonesia Diperkenalkan di Jepang, Padukan Unsur Alam dengan Manusia

Lebih dari sekadar proyek pembangunan, kolaborasi ini merupakan eksplorasi terhadap pertanyaan mendalam: bagaimana arsitektur dapat hidup, berinteraksi, dan membentuk hubungan emosional dengan alam dan budaya sekitarnya?

Dialog Global dan Lokal dalam Bingkai Tropis

Dirancang sejak Desember 2024 dan ditargetkan memasuki tahap konstruksi pada akhir 2025, desain proyek ini berfokus pada gagasan wellness sebagai inti dari gaya hidup tropis masa depan. Pendekatan ini dirumuskan dalam empat pilar utama: Privacy, Mind, Motion, dan Renewal.

Dalam kolaborasi ini, PangkatDua menyumbangkan pendekatan berbasis iklim lokal, pemahaman terhadap budaya, serta material tropis yang autentik. Sementara itu, Precht membawa sistem dan visi desain global yang inovatif. Bersama-sama, mereka membangun visi baru akan arsitektur sebagai entitas hidup—yang tumbuh dari tanah dan budaya tempat ia berpijak.

pangkatdua2

Menegaskan Peran Asia Tenggara di Kancah Arsitektur Global

Di tengah meningkatnya perhatian dunia terhadap keberlanjutan dan desain yang berakar pada kehidupan, kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa kawasan Asia Tenggara—terutama Indonesia—memiliki nilai-nilai lokal yang kuat dan mampu menawarkan solusi arsitektur masa depan.

“Kami membawa nilai lokal bukan sebagai batasan, melainkan sebagai kekuatan. Kolaborasi ini adalah tentang membangun jembatan antara dua dunia—dan kami bangga menjadi bagian di tengahnya,” ujar Farid Ghifari, CEO PangkatDua.

Lebih dari sekadar kerja sama proyek, inisiatif ini membuka jalan baru bagi para arsitek muda di Asia untuk memperluas cakrawala dan menghadirkan narasi arsitektur tropis yang lebih progresif, berakar, dan mendunia.

Baca juga: Arsitektur Baru Lanskap Keuangan Nusantara, Perkuat Inklusi Digital

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved