Cara Tulus Terapkan Gaya Hidup Berkelanjutan, Pakai Ulang Baju Lama
– Musisi Tulus membagikan kebiasaan sederhananya dalam mendukung keberlanjutan: memakai ulang pakaian lama.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musisi Tulus membagikan kebiasaan sederhananya dalam mendukung keberlanjutan: memakai ulang pakaian lama.
Hal ini ia ungkapkan saat pembukaan pameran instalasi 'Pasar Kita', kolaborasi Sejauh Mata Memandang dengan musisi Tulus .
Baca juga: Tulus Ungkap Filosofi Gaya Berpakaian: Tak Harus Trendy, yang Penting Nyaman
Dalam kesempatan itu, Tulus menekankan bahwa kesadaran untuk memakai kembali pakaian yang sudah dimiliki bisa menjadi awal perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
“Pakaian yang saya pakai tuh udah sering banget dipakai, dan orang-orang nggak sadar kalau itu sebenarnya udah saya pakai berkali-kali. Jadi ini menarik banget kalau orang lain juga bisa belajar reuse dari situ,” kata Tulus di Grand Indonesia Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Kebiasaan reuse atau memakai kembali ini menjadi salah satu nilai utama yang ingin disampaikan melalui “Pasar Kita”.
Tidak hanya menghadirkan koleksi kain dan busana dengan motif baru, pameran ini juga menjadi ruang interaktif yang menyuarakan nilai keberagaman dan gotong royong.
Selain produk kolaborasi Tulus dan Sejauh Mata Memandang, acara ini juga melibatkan pelaku UMKM dari Sleman, Sumatera Barat, dan Jakarta.
Beragam produk mulai dari tas, kain, hingga makanan khas daerah ditampilkan dalam suasana yang menyerupai pasar rakyat.
Tidak hanya itu, pada acara ini, Sejauh Mata Memandang turut mengadakan lokakarya mengenai perawatan dan daur ulang pakaian, sebagai bentuk edukasi kepada pengunjung agar lebih bijak dalam mengelola pakaian yang dimiliki.
Pameran “Pasar Kita” akan berlangsung di Rama Atrium, Grand Indonesia East Mall, Lantai LG mulai tanggal 18 Juli 2025 hingga 31 Agustus 2025 mendatang.
Sebagai informasi, acara ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.
Sejauh Mata Memandang menghadirkan kolaborasi spesial bersama salah satu musisi ternama Indonesia, Tulus, melalui pameran instalasi bertajuk “Pasar Kita”* yang akan berlangsung
Pameran “Pasar Kita” terinspirasi dari semangat pasar rakyat yang kental dengan nilai kebersamaan, interaksi, dan gotong royong.
“Pasar Kita” menyuguhkan suasana hangat dan inklusif dengan elemen khas pasar seperti gerobakan, warung, serta ornamen panjat pinang.
Selain itu, pameran ini juga menjadi ruang kolaborasi lintas sektor di mana Sejauh mendukung keberlanjutan pelaku usaha kecil dan artisan lokal agar terus bertumbuh di kondisi ekonomi yang cukup menantang.
Oleh karena itu, “Pasar Kita” juga menjadi wadah kurasi bagi mitra UMKM dan artisan Studio Sejauh dari berbagai daerah di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.