Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita Gen Z Cari Kerja: Sudah Melamar ke 100 Perusahaan, Tak Kunjung Bekerja

Lulusan Universitas Jenderal Soedirman ini, berharap pemerintah segera menetapkan aturan yang tidak membatasi seseorang mencari kerja karena usia.

Dennis/Tribunnews
GEN Z CARI KERJA -- Risdan (26) asal Bekasi saat ditemui di Job Fair, Kemenaker, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Selama setahun sudah melamar kerja ke 100 perusahaan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tagar #KaburAjaDulu sempat meramaikan ranah sosial media. 

Lalu, banyak anggapan manusia yang lahir di tahun 1997 sampai 2012 atau generasi Z, adalah generasi yang mudah pantang menyerah, benarkah?.

Risdan (26) membantah hal tersebut. Pria lulusan S1 Biologi ini, tetap berjuang meski sudah lama menganggur. 

Dia terlihat tengah mondar-mandir di Job Fair 2025, yang diadakan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Baca juga: Jangan Lewatkan Hari Terakhir Job Fair di Kemnaker, Akses Gratis untuk Semua Pencari Kerja

"Ada lebih melamar kerja ke 100 perusahaan. Karena jurusan saya spesifik jadi agak sedikit sulit (cari kerja). Paling umum sih management trainee," ujarnya, dikutip Jumat (23/5/2025).

Di sisi lain, usia juga bisa jadi penghambat. Karena itu, lulusan Universitas Jenderal Soedirman ini, berharap pemerintah segera menetapkan aturan yang tidak membatasi seseorang mencari kerja karena usia.

"Di sini saja ada stan yang usianya harus sekian, sekian. Langkah bagus kalau usia dihapus ya batas maksimalnya," kata Risdan.

Sikap tidak pantang menyerah juga ditunjukan oleh Afandi (19). Pria asal Depok ini, rajin mengikuti Job Fair

Selain itu, juga langsung melamar ke beberapa perusahaan. Bahkan, rela datang langsung ke beberapa perusahaan dengan kota yang berbeda.

"Di Bekasi, Karawang, Tangerang, wah udah puluhan deh," tutur Afandi.

Lulusan SMK Jurusan Komputer ini, bahkan mengikuti pelatihan Bahasa Jepang. 

Dia berharap peningkatan keahlian bahasa bisa menjadi jembatan dirinya mendapat pekerjaan.

"Pengen si ke Jepang. Kalau ada kesempatan mendapat pengalam kenapa tidak. Sudah N4 (tingkat menengah dalam ujian bahasa Jepang)," tutur Afandi.

Setidaknya, kurang lebih setahun Afandi telah 'ke sana - ke mari' untuk mencari kerja. Namun, penolakan-penolakan tidak membuatnya patah arang.

Hal yang sama juga dialami Aris (21). Penyandang Disabilitas ini, rela datang jauh-jauh dari Garut ke Jakarta untuk mencari kerja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved