Senin, 6 Oktober 2025

BPSDMI Kemenperin Buka Pelatihan Bahasa Mandarin, Dorong SDM Lokal Bekerja di Perusahaan Tiongkok

Kemenperin mendorong sumber daya manusia (SDM) industri nasional terampil berbahasa Mandarin dan mendapatkan peluang kerja di perusahaan Tiongkok.

dok. Kemenperin
BELAJAR BAHASA MANDARIN - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menjalin kerja sama dengan berbagai mitra dari China seperti Go Study Global Education untuk mendorong sumber daya manusia (SDM) industri nasional terampil berbahasa Mandarin dan mendapatkan peluang kerja di perusahaan Tiongkok. 

Jika siswa dan mahasiswa menguasai Bahasa Mandarin, ia yakin mereka lebih mudah mengikuti magang kerja atau mendapatkan pekerjaan penuh waktu di China.

Dari 22 unit pendidikan vokasi Kemenperin yang bekerja sama dengan Go Study Global Education, salah satunya adalah Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng (AK-Manufaktur Bantaeng).

Unit pendidikan tinggi yang dibangun dengan dukungan Pemerintah Swiss ini memiliki spesialisasi di bidang industri manufaktur dan menawarkan tiga program studi, yakni analisis kimia, teknik perawatan mesin, serta teknik listrik dan instalasi.

Berdasarkan data Kemenperin, 100 persen lulusan AK-Manufaktur Bantaeng diserap langsung bekerja di industri.

Bersama Go Study Global Education, AK-Manufaktur Bantaeng mengusung kerja sama dalam pelaksanaan program kelas bahasa Mandarin dan rekrutmen lulusan.

Selain Go Study Global Education, AK-Manufaktur Bantaeng juga menjalin kerja sama dengan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park, PT New Hope Indonesia, dan PT Indonesia Huabao Industrial Park.

Kemenperin sedang membuka penerimaan siswa dan mahasiswa baru pada seluruh unit pendidikan vokasi melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Bersama 2025 mulai 22 April hingga 31 Mei 2025. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved