Minggu, 5 Oktober 2025

Dorong Ekonomi Berkelanjutan, Kementerian BUMN Tingkatkan Kompetensi Pelaku UMKM

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, pelatihan dan pendampingan merupakan strategi utama untuk memperkuat fondasi bisnis

Editor: Sanusi
HO
PENGUATAN UMKM - Gedung Kementerian BUMN. Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan, pelatihan dan pendampingan kepada UMKM merupakan strategi utama untuk memperkuat fondasi bisnis sekaligus meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meningkatkan kompetensi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. 

Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan ekonomi mandiri dan berkelanjutan. 

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, pelatihan dan pendampingan merupakan strategi utama untuk memperkuat fondasi bisnis sekaligus meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas. 

Baca juga: Terbaru, Nilai Ambang Batas Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Melalui aplikasi Naksir UMKM, platform assessment, Kementerian BUMN telah mengumpulkan data yang sangat berharga mengenai profil UMKM di Indonesia, seperti potensi, tantangan dan kebutuhan mereka. 

Sebagai basis pelatihan, Kementerian BUMN memanfaatkan data dari aplikasi Naksir UMKM yang mengelompokkan UMKM ke dalam 4 level kematangan bisnis (Kelas 1 hingga kelas 4). 

Erick Thohir melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN Rachman Ferry, menyampaikan, transformasi UMKM harus berkelanjutan, yang mana dari ribuan UMKM yang telah didampingi, terlihat bahwa pendekatan berbasis level sangat efektif. 

Baca juga: Menko Zulhas: Peran BUMN Tentukan Suksesnya Koperasi Desa Merah Putih

"Kini, dengan fokus Kelas 2 ke 3, materi pelatihan kami sesuaikan dengan kompleksitas tantangan di tahap ini, seperti skalabisnis dan ekspansi pasar. Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam membangun ekonomi mandiri dari akar rumput," paparnya dikutip Selasa (20/5/2025).

Pelatihan yang digelar di Pelatihan yang digelar di Gedung Wisti Sabha, Bali (15/5/2025) ini diikuti 137 pelaku usaha binaan Rumah BUMN dan 21 Fasilitator & perwakilan UMKM BUMN dengan kurikulum khusus, seperti sertifikasi halal hingga optimalisasi pengelolaan keuangan.

“Target kami tidak hanya naik kelas, tapi memastikan UMKM tumbuh berkelanjutan, bahkan mampu go international,” tambah Ferry.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved