Erick Thohir Jadi Menpora: Diharapkan Bisa Bawa Perubahan Besar di Olahraga & Kepemudaan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Kepresidenan, Rabu (17/9/2025). Erick menggantikan posisi yang sempat kosong pasca reshuffle kabinet awal September lalu.

Penunjukan Erick memicu respons beragam dari kalangan olahraga dan pemerhati kebijakan publik. Banyak pihak menaruh harapan besar terhadap kiprah Erick dalam membawa perubahan nyata di sektor olahraga dan kepemudaan.

Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Pariwisata Olahraga dan Minat Khusus, AM Hendropriyono, menyebut Erick sebagai figur yang “tepat di waktu yang tepat” untuk memimpin Kemenpora.

“Dengan pengalaman global dan kepemimpinan yang visioner, ia bisa membawa perubahan bagi olahraga Indonesia sekaligus memberdayakan generasi muda,” ujar Hendropriyono kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).

Pengamat olahraga Djoko Pekik Irianto juga menilai keputusan Presiden Prabowo sebagai langkah strategis. Menurutnya, Erick memiliki rekam jejak dan jejaring internasional yang relevan untuk mempercepat keterlaksanaan desain besar olahraga nasional.

“Pak Erick paham apa yang harus segera dilaksanakan. Misalnya mensinergikan stakeholder seperti KONI, KOI, dan cabang olahraga lainnya. Termasuk persiapan SEA Games, Asian Games, Olimpiade, dan target lolos Piala Dunia 2026,” kata Djoko.

Djoko menambahkan, Erick memiliki kapabilitas manajerial yang mumpuni dan pengalaman panjang dalam dunia olahraga.

“Menurut saya, Pak Erick pantas dan cocok menduduki posisi Menpora,” ujarnya.

Baca juga: Dito Ariotedjo ke Erick Thohir: Sepak Bola Sudah Top Markotop, Kini Saatnya Cabang Lain Bersinar

Erick Thohir dikenal luas lewat kiprahnya di dunia olahraga, mulai dari mengelola klub sepak bola nasional seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung, hingga menjadi Presiden klub Inter Milan. Ia juga pernah memiliki saham di D.C. United (Amerika Serikat) dan Oxford United (Inggris).

Di level nasional, Erick dipercaya menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 dan kini menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023–2027. Ia juga aktif dalam organisasi olahraga internasional seperti Komite Olimpiade Internasional (IOC), FIFA, dan FIBA.

Meski banyak harapan mengiringi pelantikannya, tantangan besar menanti. Desain besar olahraga nasional, peningkatan prestasi di cabang unggulan, serta penguatan ekosistem atlet muda menjadi pekerjaan rumah yang tak ringan.

Penunjukan Erick sebagai Menpora menandai babak baru dalam arah kebijakan olahraga Indonesia. Namun, efektivitasnya akan diuji oleh konsistensi, sinergi lintas lembaga, dan hasil nyata di lapangan.