Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Driver Ojek Online

Garda Minta Maaf Jika Unjuk Rasa Driver Ojol ke Istana Besok Bikin Jakarta Lumpuh

Garda Indonesia meminta maaf jika aksi unjuk rasa ribuan driver ojol Selasa (20/5/2025) besok akan memicu kemacetan lalu lintas di mana-mana.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Choirul Arifin
SIAPKAN AKSI UNJUK RASA - Driver ojek online menunggu orderan penumpang di shelter Grab Bike Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ratusan ribu driver ojol akan menggelar aksi unjuk rasa ke Istana Kepresidenan dan DPR memprotes tingginya potongan pendapatan driver oleh perusahaan aplikasi. Aksi akan digelar Selasa, 20 Mei 2025. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi pengemudi ojek online yang tergabung dalam Garda Indonesia menyatakan permintaan maaf jika aksi unjuk rasa ribuan driver ojek online (ojol) Selasa (20/5/2025) besok akan memicu kemacetan lalu lintas di mana-mana. 

Aksi ini dilakukan di tiga titik yakni Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan dan DPR RI.

"Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan dan DPR RI, maka akan sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang," kata Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).

"Sehingga kami mohon maaf dari jauh hari apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggunya kegiatan masyarakat," sambungnya.

Igun menyatakan, aksi tersebut melibatkan seluruh pengemudi ojol yang menggunakan motor maupun mobil. Bahkan, kedatangan ribuan ojol dan taxi online dari berbagai penjuru yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang.

"Dari arah timur pulau Jawa, Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat pulau Jawa seperti dari Palembang, Lampung dan Banten Raya," jelas Igun.

"Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan," papar dia.

Garda Indonesia memproyeksikan aksi unjuk rasa oleh ojol ini dilakukan serentak tidak hanya di Jakarta tapi juga di sejumlah kota besar Tanah Air.

"Pemerintah selama ini yang mendiamkan pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh aplikator-aplikator pelanggar regulasi," ucap dia.

Baca juga: Pro-kontra Aksi 205: Ojol Gelar Aksi Protes Besok, Organisasi Angkutan Sewa Menolak Turun ke Jalan

"Saat Pemerintah tidak bisa bertindak maka kami Garda yang akan bertindak bersama rekan-rekan dari berbagai aliansi, organisasi, serikat, federasi dan konfederasi," sambungnya.

Selain aksi unjuk rasa, ribuan ojol akan melakukan aksi mematikan aplikasi massal atau disebut offbid massal. Igun bilang, pemesanan ojol melalui aplikasi akan lumpuh total pada esok hari.

Baca juga: Respons Demo Driver Ojol 20 Mei Besok, Istana: Itu Hak Konstitusional Mereka

"Maka masyarakat Jakarta dan Indonesia agar memaklumi aksi offbid ini sebagai pembelajaran kami kepada pihak aplikator-aplikator pelanggar regulasi," jelas dia.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved