Sektor Transportasi dan Pergudangan di 2025 Diprediksi Berkontribusi ke PDB Capai Rp1.623 Triliun
Dengan semakin banyaknya titik-titik usaha maka mendorong pemerataan ekonomi hingga ke desa, sehingga pertumbuhan ekonomi RI melonjak.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lapangan usaha sektor transportasi dan pergudangan pada 2025 diprediksi akan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp1.623,65 triliun atau tumbuh sebesar 12,53 persen.
Menyikapi hal itu, Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta mengatakan, dengan membuka akses kemitraan kepada masyarakat, perseroan tidak hanya memperluas jaringan distribusi, tetapi juga menumbuhkan wirausaha baru dan lapangan kerja yang mendorong kemandirian ekonomi di tingkat lokal.
"Industri logistik menjadi segmen industri yang menjanjikan," ucap Riyanta dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Optimisme Ekonomi 2025: PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 4,93 Persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan
Ia menyampaikan, KAI Logistik mencatat peningkatan signifikan pada jumlah kemitraan service point sebesar 260 persen dari 2020 hingga Mei 2025 atau sejumlah 211 service point yang dikelola dalam kemitraan.
Dengan semakin banyaknya titik-titik layanan, Ia menyebut akan mendorong pemerataan ekonomi hingga ke desa, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak hanya terpusat di kota besar, melainkan merata ke seluruh wilayah.
Perluasan titik layanan juga dinilai akan mewujudkan efisiensi rantai logistik nasional salah satunya melalui peningkatan pada kecepatan distribusi.
“Tahun ini, KAI Logistik fokus pada penguatan titik layanan melalui pembukaan service point secara massif, salah satunya melalui skema kemitraan ini. Kemudahan berwirausaha ini kami harapkan mampu menggerakkan minat bagi seluruh segmen di masyarakat,” tutur Riyanta.
Dulu Ricuh, Kini Dapat Nasi Kotak: Demo Ojol di DPR Berubah Wajah |
![]() |
---|
Perkuat Rantai Pasok Nasional, Anak Usaha KAI Bangun Gudang di Cirebon Jabar, Rampung Akhir 2025 |
![]() |
---|
Daftar 7 Tuntutan Pengemudi Ojol dalam Demo di DPR 17 September, Bakal Matikan Aplikasi Serentak |
![]() |
---|
Tak Lagi Adu Dengkul, KA Matarmaja Bakal Ganti Sarana Ekonomi New Generation Mulai 28 September |
![]() |
---|
KAI Terbebani Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Whoosh, Indonesia Negosiasi Ulang ke China |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.