Minggu, 5 Oktober 2025

Optimisme Ekonomi 2025: PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 4,93 Persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan

Meskipun ke depan diperkirakan akan terjadi perlambatan moderat, sektor pertanian ini tetap memegang peran sentral dalam menopang stabilitas ekonomi

Penulis: Glery Lazuardi
pabar.bsip.pertanian.go.id
LAHAN PERTANIAN - Foto lahan pertanian padi di Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari, Papua Barat yang dipublikasikan laman Badan Standardisasi Instrumen Nasional, Senin (4/11/2024). Pemerintah Papua Barat menyatakan komitmen dukungannya terhadap program ketahanan pangan nasional. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Optimisme terhadap pemulihan ekonomi Indonesia pada 2025 kian menguat. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diprediksi mencapai 4,93 persen, didorong pulihnya permintaan domestik dan performa tangguh sektor pertanian.

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro, menyatakan bahwa pada kuartal pertama 2025, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh kontribusi signifikan dari sektor pertanian.

Meskipun ke depan diperkirakan akan terjadi perlambatan moderat, sektor pertanian ini tetap memegang peran sentral dalam menopang stabilitas ekonomi nasional.

“Melihat adanya tanda-tanda pelambatan momentum ekonomi, percepatan realisasi fiskal menjadi kebutuhan penting untuk menopang perekonomian,” ujar Andry, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, belanja negara yang sempat tertunda pada awal tahun ini diharapkan mulai tersalurkan pada kuartal kedua, sehingga memberikan dorongan nyata bagi sektor-sektor produktif seperti industri, infrastruktur, hingga UMKM, yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi rakyat.

Baca juga: Triwulan I 2025 Ekonomi RI Tumbuh 4,87 Persen, BI: Cukup Tinggi Bagi Investor

Dari sisi eksternal, Andry juga menyoroti pentingnya diversifikasi pasar ekspor Indonesia.

Ia menilai bahwa keanggotaan Indonesia dalam ASEAN dan BRICS membuka peluang strategis untuk memperluas akses pasar internasional, terutama ke negara-negara non-tradisional yang selama ini belum tergarap maksimal.

“Keanggotaan Indonesia dalam ASEAN dan BRICS adalah peluang besar untuk memperluas akses ekspor dan menjaga kinerja perdagangan tetap positif,” jelas Andry.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah dan swasta agar pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan tidak hanya tinggi secara angka, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.

“Kami memperkirakan ekonomi akan tumbuh sebesar 4,93 persen pada 2025, dengan permintaan domestik yang mulai pulih sejak kuartal kedua,” pungkasnya.

Baca juga: Bill Gates Gelontorkan Dana Hibah 159 Juta Dolar AS untuk Indonesia, Berikut Rinciannya

Dengan fondasi kuat dari sektor pertanian dan strategi perluasan pasar ekspor, Indonesia dinilai berada di jalur yang tepat menuju pemulihan ekonomi berkelanjutan di tengah tantangan global yang masih dinamis.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved