Pengusaha Keberatan Outsourcing Dihapus: Pemerintah Harus Melihat dari Dua Sisi
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) keberatan sistem kerja outsourcing untuk buruh dihapus di Indonesia.
"Atas saran dari pimpinan buruh, Pak Said Iqbal dan Pak Jumhur, kita akan segera membentuk Satgas PHK. Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, pekerja - pekerja di PHK seenaknya. Bila perlu, tidak ragu-ragu kita, negara akan turun tangan," kata Prabowo di depan massa buruh.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menilai, sistem alih daya atau outsourcing di Indonesia mendatangkan banyak masalah dalam implementasinya.
Terbukti sejumlah perusahaan malah menyalahgunakan sistem tersebut.
“Jadi ada orang yang kemudian usianya sudah 40 tahun, 50 tahun, masih aja di-outsource gitu ya, tanpa ada karier," kata Yassierli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Yassierli juga mengungkap dalam sistem outsouring, para pekerja kerap mendapat upah yang tidak layak.
Dia mengatakan, upah beberapa pekerja tidak mengalami perubahan meski sudah bekerja cukup lama di perusahaan tersebut.
“Kontraknya UMP tapi ternyata realitasnya dibayarnya seperti apa, jadi ini banyak kasus,” ujarnya.
Soal Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam, Ketua Umum KSPSI Soroti Dampak Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Apindo Dukung Keputusan Pemerintah Tidak Naikkan Pajak di 2026 |
![]() |
---|
Said Iqbal Desak DPR Terbuka Penggunaan Dana Reses dan Aspirasi: Agar Tidak Dikorupsi |
![]() |
---|
Kenang Sewaktu Jabat Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan Sering Didemo Buruh |
![]() |
---|
"Bukan Nenekmu yang Bikin Jalan" Bunyi Spanduk Emak-emak Adang Pendemo di Bantaeng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.