Sabtu, 4 Oktober 2025

Mentan Amran: Serapan Beras Bulog Selama 5 Bulan Mencapai 2 Juta Ton, Ini Lompatan

Pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500/kg, naik dari HPP 2024 yang hanya Rp6.000/kg.

WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
SERAPAN BERAS BULOG - Pekerja memeriksa karung beras di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta. Pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500/kg, naik dari HPP 2024 yang hanya Rp6.000/kg. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan, Perum Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal per 10 Mei 2025.

Amran mengatakan, angka tersebut jadi yang tertinggi dalam sejarah serapan Januari - Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.

“Biasanya serapan sebesar ini tercapai dalam setahun penuh. Tapi kini, dalam waktu kurang dari lima bulan, kita berhasil melampauinya. Ini lompatan eksponensial,” ujar Amran di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).

Amran menegaskan bahwa capaian tersebut sepenuhnya berasal dari hasil panen petani lokal, tanpa impor beras medium sejak awal tahun.

Baca juga: Harga Beras Dunia Dikabarkan Anjlok ke Titik Terendah, Indonesia Cetak Rekor Produksi Tertinggi

“Ini murni produksi dalam negeri. Publik perlu tahu bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras petani dan kebijakan yang tepat sasaran,” kata Amran.

Bahkan, serapan pada April 2025 saja mencapai 1,06 juta ton—angka bulanan tertinggi sepanjang sejarah Bulog.

Kini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog telah menembus 3,6 juta ton dan masih terus bertambah.

Pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500/kg, naik dari HPP 2024 yang hanya Rp6.000/kg.

“Harga ini memberi nilai wajar bagi petani, meningkatkan pendapatan, dan memacu produksi,” tutur Amran.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi beras nasional diproyeksikan mencapai 18,76 juta ton hingga Juni 2025.

Sementara itu, laporan USDA memperkirakan produksi Indonesia tahun ini menembus 34,6 juta ton, menjadikan Indonesia produsen beras terbesar di ASEAN. Amran optimistis stok beras nasional bisa menembus 4 juta ton pada akhir Mei 2025.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved