Jumat, 3 Oktober 2025

BPKH Raup Laba Rp15,5 Miliar dari Penyelenggaraan Ibadah Haji

BPKH Limited mencatatkan laba bersih sebesar 3,6 juta riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta riyal Saudi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
handout
RAUP LABA - BPKH Limited mencatatkan laba bersih 3,6 juta riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua 2024. Hal itu terungkap dalam laporan manajemen BPKH di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2024 di Jakarta. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BPKH Limited mencatatkan laba bersih sebesar 3,6 juta riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua 2024. 

BPJH Limited merapakan entitas bisnis milik penuh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia di Arab Saudi,

Hal itu terungkap dalam laporan manajemen BPKH di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2024 di Jakarta, yang dihadiri Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, anggota Badan Pelaksana Prof. Arief Mufraini, serta sejumlah anggota Badan Pelaksana lainnya. 

Hadir pula dua Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono dan Iman Ni'matullah.

Dalam laporannya, Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono menyampaikan, Return on Equity (ROE) BPKH Limited mencapai 9,98 persen, dalam mata uang Riyal Saudi jauh melampaui imbal hasil dari instrumen keuangan konvensional.

"Nilai manfaat yang dihasilkan BPKH Limited dalam mata uang Saudi Riyal (SAR) juga sebagai bagian dari mitigasi risiko pasar keuangan haji sehingga matching dengan kewajiban Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang didominasi mata uang SAR dan USD," kata Sidiq.

"Dengan penuh syukur kami juga melaporkan Gross Profit yang diperoleh dari bisnis dan investasi di Arab Saudi dibandingkan dengan modal yang disetorkan BPKH mencapai 18,37%", pungkas Sidiq.

Kepala BP BPKH, Fadlul Imansyah, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. 

"Perusahaan yang baru menginjak usia dua tahun ini layak mendapatkan apresiasi tinggi karena telah mampu menghasilkan laba dan menyetorkan dividen dari laba bersihnya sebagai Nilai Manfaat Keuangan Haji kepada BPKH," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Arief Mufraini memuji kinerja baik BPKH Limited yang mampu menyetor Dividen Tunai di tahun kedua berdiri senilai 9.02?ri modal disetor BPKH

Dirinya juga menegaskan komitmen pemegang saham untuk memperkuat kapasitas BPKH Limited. 

"Sebagai bentuk komitmen membesarkan BPKH Limited, BPKH menyetujui untuk mengalokasikan sebagian dari laba bersih sebagai laba ditahan guna memperkuat modal perusahaan dalam menjalankan ekspansi bisnisnya di ekosistem haji dan umrah," jelasnya.

Baca juga: Konsumsi Jemaah Haji Indonesia Terkendala, BPKH Limited Minta Maaf dan Siapkan Kompensasi

Dalam kesempatan lain, Sulityowati, Anggota BP BPKH yang juga hadir dalam RUPS tersebut mendukung untuk BPKH Limited terus menegaskan perannya sebagai kendaraan strategis investasi langsung keuangan haji di Tanah Suci. 

"Semoga BPKH Limited tetap fokus mengoptimalkan potensi ekosistem haji dan umrah, demi menghadirkan pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia dan negara-negara Islam lainnya," harap Sulityowati.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved