Senin, 29 September 2025

Industri Asuransi Jiwa Tumbuh,  Pendapatan Premi Kuartal I Rp47,45 Triliun

Total pendapatan premi 56 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia mencapai Rp47,45 triliun, tumbuh 3,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
handout
INDUSTRI ASURANSI JIWA - Konferensi pers penyelenggaraan  MDRT Day Indonesia 2025 di Jakarta, Senin (16/6/2025). Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total pendapatan premi 56 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia mencapai Rp47,45 triliun, tumbuh 3,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri asuransi jiwa Indonesia mencatat pertumbuhan positif pada kuartal I 2025. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total pendapatan premi 56 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia mencapai Rp47,45 triliun, tumbuh 3,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan jiwa. Kontribusi para tenaga pemasar yang profesional dan beretika menjadi pilar utama capaian ini," ujar Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu saat konferensi pers penyelenggaraan  MDRT Day Indonesia 2025 di Jakarta, Senin (16/6/2025).

Togar menambahkan, total tertanggung hingga akhir Maret 2025 mencapai 97,86 juta orang, terdiri dari 21,97 juta tertanggung individu dan 75,89 juta tertanggung kumpulan.

"Kenaikan 19,7 persen ini menjadi bukti nyata efektivitas perluasan literasi dan akses perlindungan oleh para agen," katanya.

Togar mengatakan, AAJI terus berkomitmen membina tenaga pemasar yang unggul, salah satunya melalui kolaborasi dengan organisasi profesional dunia, Million Dollar Round Table (MDRT).

Dalam rangka memperkuat peran agen asuransi yang adaptif dan visioner, MDRT Day Indonesia 2025 akan digelar pada 23 Juli 2025 di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Dengan mengusung tema "Overcoming The Limits", acara ini akan menjadi panggung inspiratif bagi agen asuransi untuk menghadapi tantangan industri yang terus berubah.

"Perubahan regulasi dan dinamika pasar memaksa agen keluar dari zona nyaman. Hanya mereka yang berani melompat dan beradaptasi yang akan bertahan," ujar Billy Tegar Pradipta, Ketua MDRT Day Indonesia 2025.

Ia menekankan pentingnya strategi, motivasi, dan teladan dari para pemimpin global sebagai bekal agen menghadapi era baru industri keuangan dan proteksi. MDRT Day 2025 menjadi momentum pembelajaran, bukan sekadar konferensi.

Baca juga: Rendahnya Literasi Jadi Tantangan Asuransi di Tengah Pertumbuhan dan Dinamika Pasar

Event ini menghadirkan 5 pembicara diantaranya, Carol Kheng – Presiden MDRT 2025 Singapura, Pornprapa Sukreepirom dari Thailand, Jaslyn Ng dari Singapura, Lalu Ryan Lau dari Hong Kong serta France Zaguirre dari Filipina.

Sesi spesial akan diisi Mariana Sofia, survivor kanker dan anggota Life Member MDRT selama 13 tahun. Ia akan membawakan sesi handling objection dengan pendekatan inspiratif.

Togar Pasaribu bilang, MDRT adalah lebih dari sekadar simbol prestasi, tetapi ekosistem pembelajaran yang menanamkan integritas dan kompetensi tinggi.

“AAJI mendukung penuh MDRT Day Indonesia 2025 sebagai wadah strategis dalam mencetak agen asuransi yang tangguh, relevan, dan siap bersaing di level global,” tutupnya. (Eko Sutriyanto)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan