Senin, 6 Oktober 2025

Lotte Chemical Raih Kontrak 10 Tahun Pasok Etilena ke Asahimas

PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) sepakat memasok etilena ke PT Asahimas Chemical (ASC) selama 10 tahun

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
handout
RANTAI PASOK PETROKIMIA - PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) sepakat memasok etilena ke PT Asahimas Chemical (ASC) selama 10 tahun untuk memperkuat rantai pasok petrokimia di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) sepakat memasok etilena ke PT Asahimas Chemical (ASC) selama 10 tahun untuk memperkuat rantai pasok petrokimia di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.

Presiden Direktur LCI Yim Dong Hee mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing industri petrokimia di Indonesia.

"Dengan memasok etilena yang diproduksi dalam negeri, kami tidak hanya mendukung ASC sebagai mitra kami, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Kolaborasi antara dua pemain utama industri ini menunjukan komitmen kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan. Kami berharap kemitraan ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan," ungkap Yim Dong Hee dalam keterangan, Kamis (8/5/2025).

LCI akan memasok etilena yang merupakan bahan baku utama dalam industri petrokimia, kepada ASC untuk proses produksinya.

Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor industri petrokimia di Indonesia.

Dengan teknologi Naphtha Cracker terbaru, LCI diproyeksi untuk dapat memproduksi 1 juta ton etilena per tahun, sehingga mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan industri petrokimia dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Kemitraan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam pengembangan industri hilir. Dengan memastikan pasokan etilena yang stabil dan bersumber dari dalam negeri, LCI dan ASC berkontribusi pada keberlanjutan industri petrokimia.

Presiden Direktur ASC Eddy Sutanto menyampaikan, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan ekosistem industri petrokimia yang lebih efisien dan berkelanjutan, khususnya melalui peningkatan pasokan etilena dalam negeri.

"Kami dapat mengoptimalkan pemanfaatan bahan baku lokal, guna memenuhi kebutuhan pasar secara maksimal, sekaligus mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ujar Eddy.

Baca juga: Menperin: Pembangunan Refinery Jadi Game Changer Pertumbuhan Industri Petrokimia

Langkah ini diharapkan turut memperkuat ketahanan industri petrokimia nasional, yang juga berdampak positif terhadap ketersediaan produk kimia dasar dan saat ini menjadi fokus pengembangan pemerintah di hilirisasi mineral.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved