Amankan Pasokan Gas, BUMN Pupuk Teken HoA dengan Anak Usaha Petronas
Melalui penandatanganan ini Petrokimia Gresik akan mendapatkan tambahan suplai gas pada saat Blok Ketapang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petrokimia Gresik menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PC Ketapang II Ltd, anak usaha Petronas, rencana jual-beli gas dari Blok Ketapang untuk mengamankan produksi pupuk nasional.
Penandatanganan HoA dilakukan oleh perwakilan manajemen Petrokimia Gresik bersama Direktur Utama PC Ketapang II Ltd, Yuzaini Md Yusof disaksikan Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Adityo Wibowo menjelaskan, melalui penandatanganan ini Petrokimia Gresik akan mendapatkan tambahan suplai gas pada saat Blok Ketapang sudah onstream dengan volume pasokan sampai dengan 25 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) untuk memenuhi kebutuhan eksisting, serta mendukung rencana pengembangan perusahaan.
Adit menjelaskan, Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional melalui penyediaan pupuk bersubsidi.
Baca juga: Pemerintah Perlu Tetapkan Standar Penyaluran Pupuk Bersubsidi oleh Gapoktan dan Koperasi
Untuk menjalankan komitmen tersebut secara berkelanjutan, perusahaan membutuhkan tambahan gas guna mengamankan kebutuhan eksisting dan proyek pengembangan.
"Dengan tambahan gas ini, Petrokimia Gresik bisa merealisasikan rencana pengembangan perusahaan untuk kemajuan Petrokimia Gresik di masa yang akan datang," ujar Adit.
Rencana pengembangan dalam waktu dekat yaitu pembangunan Pabrik Soda Ash seperti yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, proyek Soda Ash termasuk dalam daftar indikasi Proyek Strategis Nasional (PSN) program hilirisasi garam.
"Dengan adanya tambahan gas dari Blok Ketapang yang terletak di perairan utara Madura, Petrokimia Gresik semakin leluasa dalam merealisasikan target-target atau rencana pengembangan perusahaan di masa yang akan datang. Produksi pupuk bersubsidi untuk swasembada pangan nasional juga semakin terjamin," ujar Adit.
Dia menambahkan, untuk mendapatkan tambahan pasokan gas, perusahaan telah menandatangani HoA dengan sejumlah pihak.
Selain dengan PC Ketapang II Ltd, sebelumnya juga menandatangani HoA dengan KrisEnergy (Satria) Ltd untuk mendapatkan pasokan gas dari Lapangan Lengo Blok Bulu, Tuban Jawa Timur.
Dalam HoA ini, Petrokimia Gresik berpotensi mendapatkan tambahan suplai gas sebesar 60 MMSCFD.
"Dengan penambahan suplai gas ini, kami optimis Petrokimia Gresik semakin siap menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi serta memenuhi kebutuhan pupuk nasional melalui pasar komersial dengan baik," pungkas Adit. (tribunnews/fin)
Megawati & sang Bestie Serupa tapi Tak Sama Gabung Petro, AVC Champions League Jurang Pembeda |
![]() |
---|
Kapan Megawati Hangestri Debut di PBV Petrokimia Gresik? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Noer Fajrieansyah |
![]() |
---|
Perselingkuhan Ichlas Budhi Dibongkar Istri, Video Syur di Hotel Gresik jadi Barang Bukti |
![]() |
---|
Nasib Ichlas Budhi usai Selingkuh dengan Viska Dhea, Istri di Gresik Bawa Video Syur saat Melapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.