Ratusan Petinggi IT Hadiri CIO 200 Summit 2025 di Jakarta
Anushree Dixit, Chief Strategy Officer GEC Media Group, berharap CIO 200 dapat menjadi platform yang menghubungkan IT Leaders dari seluruh dunia
“Menghilangkan risiko memang tidak mungkin, namun setidaknya kita harus bisa mengelola risiko yang muncul,” ungkap Setiaji.
DTO Kementerian Kesehatan RI selalu berhati-hati dalam melakukan inovasi di bidang kesehatan.
Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti merilis MVP (Minimum Viable Product) dalam skala kecil terlebih dulu, melakukan pengujian dalam lingkungan terisolasi (sandbox), sampai menerapkan pendekatan secure by design.
“Hal ini dilakukan agar inovasi terus berlanjut dengan risiko yang seminimal mungkin,” kata Setiaji.
Hal serupa juga diungkapkan Ronny Tan, CIO PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Dia meyakini inovasi dan risiko bisa saling melengkapi.
Ronny mencontohkan saat menyusun produk asuransi jiwa, pihaknya harus cermat menghitung angka yang tepat. “Jika dapat mengelola risk management dengan tepat, kami bisa membuat produk yang tepat untuk pasar,” ungkap Ronny.
Edmund Situmorang, CTO MD Corp berpendapat, semua aspek tersebut dapat dijawab dengan pendekatan teknologi yang tepat. Apalagi saat ini, ketika teknologi berkembang dengan sangat cepat.
"Kita memang harus memanfaatkan teknologi untuk memenangkan persaingan,” tambah Edmund.
Tantangannya adalah bagaimana teknologi tersebut dapat diimplementasikan dengan cepat dan tepat. Karena itu, penting bagi CIO memiliki komunitas yang dapat saling membantu dan berbagi informasi. “Karena dengan saling berbagi, kita dapat belajar dan berkembang lebih cepat,” ungkap Edmund.
Selain melibatkan IT Leaders dari berbagai organisasi di Indonesia, Indonesia CIO 200 Summit 2025 juga diwarnai perspektif dari pelaku teknologi.
Acara ini dihadiri Keith Sng dari Veeam Software, Dr Kenny Hong dari Oracle NetSuite, Sai Prasad Kolluri dari Google Cloud Indonesia, Alexander Kuntoro dari Metrodata Group , Juliana Cen (HP Indonesia), Abhinav Garg (CAST), dan Dr. Kenny Hong dari Oracle NetSuite.
Para narasumber tersebut memaparkan perkembangan teknologi terkini yang dapat membantu CIO menjalankan tanggung jawabnya.
Acara ini juga didukung CIO Insight yang fokus mengangkat perspektif CIO dan IT Leaders Indonesia dalam memandang trend dan teknologi terkini.
Indonesia CIO 200 Summit 2025 juga diisi dengan penghargaan kepada IT Leaders perusahaan Indonesia yang dinilai memiliki prestasi.
Penghargaan diberikan dalam empat kategori berdasarkan pengalaman di dunia IT, yaitu Next-Gen (pengalaman 5-10 tahun), Leader (10-15 tahun), Master (15-20 tahun), dan Legend (20 tahun lebih).
Jelang Demo Ojol, Polisi Siagakan Penyekatan Lalu Lintas di Kawasan Patung Kuda Jakpus |
![]() |
---|
Naik MRT Jakarta Tanggal 17 dan 19 September 2025 Cuma Bayar Rp1 |
![]() |
---|
Jakarta Barat Tetapkan Status KLB Campak: 38 Kasus Terpantau di Kapuk Cengkareng |
![]() |
---|
Sidang Cerai Perdana Andre Taulany Akan Digelar 24 September, sang Artis Wajib Hadir? |
![]() |
---|
HIPMI Jakarta Utara Lantik Pengurus Baru, Ini Program yang Akan Dijalankan di 2025-2028 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.