Jumat, 3 Oktober 2025

Jeritan Konsumen Meikarta Tak Kunjung Dapat Unit Apartemen, Prabowo ke Menteri Ara: Bela Hak Rakyat

Hingga 8 tahun menyicil dengan uang yang sudah keluar hingga Rp 680 juta, ia tak kunjung mendapatkan unit apartemen Meikarta yang dibelinya.

Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
MASALAH MEIKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Maruarar Sirait (kedua dari kanan) saat sedang berdialog dengan konsumen Meikarta di kantornya yang berlokasi di gedung Wisma Mandiri 2, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025). Ia mengatakan Prabowo telah meminta permasalahan Meikarta diselesaikan. 

Krisna menginginkan uang yang ia selama ini dibayarkan ke Meikarta dikembalikan sepenuhnya.

Arahan Prabowo

Menteri Ara mengaku telah melaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto terkait persoalan proyek Meikarta.

Diketahui, ada puluhan konsumen Meikarta yang menuntut ganti rugi dari pihak pengembang yang merupakan anak perusahaan PT Lippo Cikarang Tbk, yaitu PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

Para konsumen itu mayoritas menginginkan uang mereka kembali karena belum menerima unit apartemen yang dijanjikan.

"Saya sudah laporkan kepada Presiden. Presiden minta hak-hak rakyat harus dibela dan dikembalikan," katanya ketika ditemui di Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

Panggil Bos Meikarta

Menteri Ara telah melayangkan surat pemanggilan kepada James Riady dan John Riady untuk datang ke kantornya pada Rabu (23/4/2025), untuk membahas soal masalah Meikarta.

James Riady adalah bos dari Lippo Group, sedangkan John Riady merupakan anaknya yang menjabat sebagai CEO Lippo Karawaci dan juga Direktur Lippo Group.

"Saya hari Rabu undang James Riyadi sama anaknya John Riyadi untuk membahas Mekarta di sini. Saya sudah telepon dia dan dia oke datang," kata Ara, pekan lalu.

Di depan awak media, Ara menandatangani langsung undangan kepada pihak Lippo Group dan konsumen.

Sebagai informasi, sebanyak 26 konsumen Apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, mengaku merugi Rp 4,5 miliar karena tak kunjung menerima serah terima unit apartemen yang mereka beli dari Lippo Group.

Sebanyak 26 konsumen Meikarta tersebut tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM).

Ketua PKPKM Yosafat Erland mengungkap mayoritas konsumen Apartemen Meikarta menginginkan uang yang sudah mereka bayarkan ke PT Mahkota Sentosa Utama, pengembang apartemen ini, agar dikembalikan.

"Mayoritas menginginkan pengembalian uang," katanya ketika ditemui di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved