Strategi BSI Pasca Ditinggal Hery Gunadi Jadi Nakhoda Baru BRI
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta kini diangkat sebagai Pelaksana Tugas Dirut BSI.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyiapkan strategi dan roadmap pengembangan bisnis perseroan, pasca pengangkatan Direktur Utama BSI Hery Gunadi menjadi direktur Utama Bank Rakyat Indonesia dalam Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST) 2025 hari ini, Selasa, 25 Maret 2025.
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta kini diangkat sebagai Pelaksana Tugas Dirut BSI.
Bob mengatakan, BSI telah mencanangkan Plan Transformasi Tahap II (2026-2030) sebagai kelanjutan atas Transformasi Tahap I yang dilakukan pada awal merger (2021-2025).
Di dalam Corporate Plan tersebut telah ditetapkan fokus dan rencana bisnis Perusahaan di mana pada tahun 2030 aspirasi BSI adalah masuk dalam Top 5 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar.
Dia juga telah menyiapkan kaderisasi serta proses seleksi kepemimpinan di BSI.
Sesuai ketentuan internal, Perseroan memiliki mekanisme pejabat pelaksana tugas sampai dengan berlangsungnya RUPST selanjutnya.
Adapun pelaksana tugas dan wewenang Direktur Teknologi dan Informasi akan dijalankan oleh Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah.
BSI juga telah memiliki SEVP Informasi dan Teknologi yang saat ini dijabat oleh Muhammad Misbahul Munir. Penetapan jabatan pengurus perseroan selanjutnya akan dilakukan pada RUPS Tahunan BSI tahun 2025.
Bob mengatakan siap menjalankan tugas dan kepercayaan yang diberikan.
Baca juga: Dirut BSI Hery Gunadi Jadi Nakhoda Baru BRI, Saladin Diangkat Jadi Direktur IT
"Kami siap melanjutkan transformasi BSI sebagaimana pondasi yang telah dibangun oleh Bapak Hery Gunardi sehingga perseroan mampu mewujudkan visi dan misinya," kata Bob.
"Saya juga siap membawa BSI terus tumbuh positif dan berkelanjutan sehingga memberi manfaat bagi seluruh umat sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual,” ujarnya.
Bob menyatakan, BSI akan terus meningkatkan peran di dalam mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan syariah, dan menjadi bank syariah terbesar, modern, digital serta inklusif dengan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.
Di bawah kepemimpinan Hery Gunardi, bisnis BSI konsisten tumbuh double digit hingga akhir tahun 2024.
Di bawah kepemimpinannya, BSI telah mencanangkan Plan Transformasi Tahap II (2026-2030) sebagai kelanjutan atas Transformasi Tahap I yang dilakukan pada awal merger (2021-2025).
Mengaku pada Corporate Plan BSI, tersebut telah ditetapkan fokus dan rencana bisnis Perusahaan di mana pada tahun 2030 aspirasi BSI adalah masuk dalam Top 5 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca juga: 16 Cara Pembayaran UTBK SNBT 2025 Lengkap di Bank Mandiri, BNI, BTN, BRI dan BSI
Direstui Pemegang Saham, Delta Giri Wacana Putuskan Pembagian Dividen Tunai Senilai Rp 52,94 Miliar |
![]() |
---|
Direksi dan Komisaris Baru LPKR Hasil RUPST 2025 |
![]() |
---|
Beasiswa BSI 2025 Dibuka, Mahasiswa Berkesempatan Dapat Uang Saku dan Bantuan UKT |
![]() |
---|
Cara Buka Rekening BSI secara Online via Aplikasi BYOND |
![]() |
---|
RUPST UNVR Restui Bagi Dividen 99,7 Persen dari Laba 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.