Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran Bikin Importir Alami Kerugian
Para importir berharap pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dapat menata kembali kebijakan pelarangan truk sumbu 3 agar tidak merugikan mereka.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan pelarangan truk sumbu 3 beroperasi saat Lebaran menimbulkan berbagai dampak bagi para importir.
Salah satu dampak yang paling signifikan adalah terganggunya ketersediaan stok bahan baku di pabrik.
Hal ini dapat berimbas pada berbagai sektor, termasuk tenaga kerja dan biaya operasional industri.
Wakil Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jawa Timur, Medy Prakoso, menyatakan bahwa kebijakan tersebut menimbulkan efek domino yang cukup panjang.
Baca juga: Pakar Logistik Beberkan Dampak Larangan Truk Sumbu 3 Beroperasi saat Natal dan Tahun Baru 2025
"Tidak hanya menyebabkan keterlambatan distribusi bahan baku, tetapi juga berpotensi meningkatkan angka pengangguran sementara karena banyak pekerja yang tidak dapat bekerja akibat terhentinya produksi," kata Medy melalui keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).
Dikatakannya, Ketika bahan baku tidak tersedia, operasional pabrik otomatis terganggu.
Menurut Medy, jika mesin pabrik sudah beroperasi, maka penghentian mendadak akan memerlukan biaya besar untuk menyalakan kembali mesin tersebut.
Selain itu, kata dia biaya listrik, air, dan pajak tetap berjalan meskipun produksi terhenti.
"Artinya, para importir dan pelaku industri akan menanggung beban keuangan yang semakin besar akibat kebijakan ini," katanya.
Di sisi lain, jika importir harus menggunakan truk sumbu 2 sebagai alternatif, biaya operasional akan meningkat secara signifikan.
Widy, seorang pelaku industri, menjelaskan bahwa penggunaan truk sumbu 2 bukanlah solusi yang ideal karena kapasitasnya lebih kecil dibandingkan truk sumbu 3.
Hal ini menyebabkan perlunya lebih banyak perjalanan pengiriman yang pada akhirnya meningkatkan biaya logistik.
"Belum lagi biaya tambahan di pelabuhan seperti storage dan biaya gangguan di jalan yang semakin memperberat beban importir," katanya.
Medy juga menegaskan bahwa operasional importir tidak dapat mengikuti jadwal libur yang ditetapkan pemerintah.
Hal ini karena importir telah memiliki jadwal pembelian dan pengadaan stok yang sudah direncanakan jauh sebelumnya.
Bupati Bogor dan Pemkab Tangerang Sepakat Atasi Truk Tambang Parung Panjang |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Kemayoran Arah ke Pluit Kamis Malam: Dipicu Truk Rem Blong |
![]() |
---|
Penyebab Sopir Truk Tambang Blokade Jalan Parung Panjang Bogor hingga Bikin Warga Geram, Macet Parah |
![]() |
---|
Malam Ini Parungpanjang Memanas! Jalan Diblokade, Lalu Lintas Lumpuh |
![]() |
---|
Polisi Diamuk saat Tegur Sopir Truk yang Tak Pakai Sabuk Pengaman: Dia Marah-marah Bilang Pusing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.