Jumat, 3 Oktober 2025

Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran Bikin Importir Alami Kerugian

Para importir berharap pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dapat menata kembali kebijakan pelarangan truk sumbu 3 agar tidak merugikan mereka.

SUPPLY CHAIN INDONESIA
ILUSTRASI TRUK SUMBU 3 - Kebijakan pelarangan truk sumbu 3 beroperasi saat Lebaran menimbulkan berbagai dampak bagi para importir dan dampak yang paling signifikan adalah terganggunya ketersediaan stok bahan baku di pabrik 

Dalam industri, terdapat konsep PPIC (Production Plan Inventory Control) dan FIFO (First In First Out) yang berfungsi untuk merancang serta mengontrol proses produksi secara sistematis.

"Kami sudah membuat perencanaan pembelian dan stok, termasuk untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran dan Natal-Tahun Baru (Nataru).

Oleh karena itu, kami tidak bisa begitu saja mengikuti jadwal-jadwal pemerintah tanpa ada koordinasi sebelumnya," tegasnya.

Menurutnya, setiap importir sudah memiliki jadwal pengiriman yang disusun dengan cermat untuk memastikan produksi berjalan lancar.

Jika pengiriman bahan baku tiba-tiba dihentikan hanya karena adanya kebijakan pelarangan truk sumbu 3 saat Lebaran, maka rantai pasokan akan terganggu dan berimbas pada operasional industri secara keseluruhan.

Importir umumnya telah menetapkan jadwal produksi, stok, dan distribusi sejak awal atau bahkan akhir tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, seharusnya kebijakan pelarangan operasional truk sumbu 3 mempertimbangkan jadwal yang telah disusun oleh para pelaku industri.

Medy menekankan bahwa pabrik besar memiliki jadwal ketat yang harus diikuti oleh transporter dan pemilik moda transportasi, bukan sebaliknya.

"Pabrik besar punya jadwal-jadwal yang seharusnya disesuaikan oleh pemilik transporter, bukan malah kami yang harus menyesuaikan dengan kebijakan yang tiba-tiba diterapkan tanpa koordinasi," ujarnya.

Para importir juga tidak dapat mengubah jadwal mereka hanya karena adanya libur Lebaran, mengingat pengadaan barang sudah ditentukan berdasarkan jadwal pengiriman yang telah disepakati.

Oleh karena itu, mereka berharap ada koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan pelaku industri sebelum kebijakan seperti ini diberlakukan.

Dampak Ekonomi dan Harapan Importir

Medy menegaskan bahwa bahkan jika importir berhenti beroperasi selama setengah hari saja, dampaknya bisa sangat besar terhadap perekonomian.

Ia mengutip pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa dalam rumus ekonomi, lima variabel utama yang harus dijaga adalah konsumsi (consumer goods), investasi, belanja pemerintah (government expenditure), serta selisih antara ekspor dan impor.

Artinya, ekspor dan impor memegang peranan penting dalam perekonomian nasional.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved