Krisis Listrik Disebut Rentan Membuat Pakistan Jatuh ke Jebakan Utang Tiongkok
Deretan negara yang dinilai terjebak dalam utang China di antaranya adalah Laos, Pakistan, Sri Lanka, serta puluhan negara kecil di Afrika.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesepakatan utang dengan Tiongkok disebut sebagai jebakan oleh banyak negara.
Tak sedikit pula negara miskin atau yang tengah berkembang, terjerumus utang dengan Tiongkok. Dikutip dari Adily Asian Age, Rabu (5/2/2025), kesepakatan itu membuat negara-negara yang ingin memajukan kondisi ekonomi mereka, menjadi sasaran empuk eksploitasi strategis Tiongkok.
Media itu menulis bahwa Tiongkok memanfaatkan sepenuhnya kerentanan negara-negara ini.
Salah satunya, Pakistan, yang bergulat dengan kekurangan listrik yang parah.
Negara itu telah menyerah pada jebakan utang Tiongkok, khususnya di tengah kebutuhan mendesak atas produksi listrik.
Sejumlah negara miskin atau yang tengah berkembang, terjerumus utang dengan Tiongkok.
Dikutip dari Adily Asian Age, Rabu (5/2/2025), kesepakatan itu membuat negara-negara yang ingin memajukan kondisi ekonomi mereka, menjadi sasaran eksploitasi strategis Tiongkok.
Media itu menulis bahwa Tiongkok memanfaatkan sepenuhnya kerentanan negara-negara ini.
Salah satunya, Pakistan, yang bergulat dengan kekurangan listrik.
Negara itu terjerat utang Tiongkok, khususnya di tengah kebutuhan mendesak atas produksi listrik.
Pakistan, menjadi negara di Asia Selatan yang mengalami kekurangan listrik kronis.
Sejumlah kota besar seperti Karachi mengalami pemadaman listrik.
"Meskipun kapasitas produksi listriknya sebesar 42.131 MW, hampir dua kali lipat dari permintaan listriknya, terjadi juga kenaikan tarif yang tajam pada Mei 2024," tulis laporan Adily Asian Age dikutip, Rabu.
Ketidaksesuaian ini telah memicu kritik publik terhadap Produsen Listrik Independen (IPP), khususnya IPP Tiongkok di bawah Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC), dan seruan untuk negosiasi ulang dan reformasi.
Pada 2014, Tiongkok memasuki sektor energi Pakistan melalui Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC), bagian dari Belt Road Initiative (BRI) atau kebijakan Tiongkok untuk membangun infrastruktur di berbagai negara.
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
![]() |
---|
Hasil Badminton China Masters 2025: Skor Afrika Warnai Kegagalan Alwi Farhan ke 16 Besar |
![]() |
---|
Hasil Badminton China Masters 2025: Jafar/Felisha Mode Sangar, Pulangkan Utusan Jepang |
![]() |
---|
Jadwal Badminton Hari Ini: Ada China Masters 2025, Dejan/Bernadine di Indonesia Masters 2025 |
![]() |
---|
Jadwal 32 Besar Badminton China Masters 2025: Langkah Berat Alwi Farhan dan Ana/Meilysa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.