Minggu, 5 Oktober 2025

BRI UMKM Export 2025, 1.000 Pelaku Usaha Siap Bawa Produk Lokal Mendunia 

Dengan membuka akses UMKM ke pasar global, maka dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia.

Nitis Hawaroh
Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto, Diana Nazir sebagai Interior Designer dan Curator, serta Dimas Wibisono selaku Operational Director Djalin Design yang merupakan perwakilan UMKM dalam Press Conference BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di Jakarta (24/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan menggelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung di ICE BSD City Nusantara Hall 5,6,7 mulai 30 Januari sampai 2 Februari 2025.

Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengatakan, gelaran ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia agar mampu memperluas akses ke pasar internasional.

"Kegiatan BRI UMKM Export ini, ini merupakan salah satu saja dari program pemberdayaan yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia. Jadi tujuannya untuk membuat UMKM tidak hanya mampu memasarkan produknya untuk pasar lokal saja, tapi juga bisa menghubungi pasar regional termasuk juga pasar global," kata Amam dalam Konferensi Pers di Menara Brilian, Jumat (24/1/2025)

Amam menegaskan bahwa BRI akan terus memberikan pendampingan kepada UMKM sehingga para pelaku UMKM ini bisa naik kelas. Sebab menurutnya, BRI menyadari pelaku UMKM ini sangat membutuhkan edukasi.

Baca juga: Rhenald Kasali Beberkan Strategi Kembangkan Bisnis di depan Ratusan UMKM

Sedangkan sebagai bukti dukungan BRI kepada pelaku UMKM hingga akhir triwulan III tahun 2024 lalu BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.353 triliun dimana Rp 1.105 triliun disalurkan untuk UMKM.

"Nah sebagai bukti nyata bahwa kita akan fokus ke UMKM, sampai dengan akhir triwulan 3 tahun 2024, kami itu menyalurkan kredit sebesar Rp1.353 triliun, di mana ini tumbuh 8,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan menariknya 81,7 persen atau Rp1.105 triliun itu kita salurkan kepada pengusaha UMKM," jelasnya.

Di satu sisi, Amam mengatakan target transaksi dalam gelaran BRI UMKM Export 2025 ini sebesar Rp 50 miliar khusus hanya untuk pameran. Dia juga menargetkan akan ada 50 ribu pengunjung selama empat hari pameran berlangsung.

"Kita tetap memberikan penjualan secara online kepada peserta pasar melalui platform e-commerce khusus terkait dengan BRI UMKM Export ini. Jadi kalau berdasarkan itu maka target Rp 50 miliar transaksi khusus hanya untuk pameran itu saja," ungkapnya.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa tujuan dari BRI UMKM Export 2025 adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas UMKM Indonesia, mendorong mereka naik kelas, dan membuka peluang ekspor produk berkualitas ke pasar internasional.

Adapun, komitmen BRI untuk meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM tercermin dalam berbagai program pemberdayaan, seperti Rumah BUMN, BRIncubator, dan Pengusaha Muda Brilian. Semua program ini akan berpuncak dalam gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

"Dengan membuka akses UMKM ke pasar global, kita dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia, serta memperkuat perekonomian nasional," ujar Sunarso.

Adapun tahun ini, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mendapatkan sambutan luar biasa dari para pelaku UMKM Indonesia. Hal tersebut, tercermin dari tingginya animo pendaftar yang mencapai 3.006 UMKM.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat selama satu bulan (4 November – 7 Desember 2024), sebanyak 1.000 UMKM unggulan berhasil terpilih dan akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).

Antusiasme dan tingginya jumlah pendaftar, menunjukkan potensi besar yang akan dihadirkan oleh BRI UMKM Export 2025. 

Bahkan, diharapkan pameran ini dapat melanjutkan kesuksesan event sebelumnya, yang telah mencatatkan hasil positif dan menjadi katalis bagi pertumbuhan UMKM di pasar internasional.

Sebagai gambaran, pada tahun 2023, total nilai kesepakatan bisnis (business matching) tercatat sebesar 81,3 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang melibatkan 86 buyers dari 30 negara. Angka ini menunjukkan peningkatan yang konsisten jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pada penyelenggaraan pertama pada tahun 2019, nilai kesepakatan business matching tercatat hanya sebesar 33,5 juta dolar AS dengan 16 buyers dari 7 negara. Angka ini melonjak pada 2020 menjadi 57,5 juta dolar AS, yang melibatkan 26 buyers dari 11 negara. 

Kemudian pada 2021, nilai kesepakatan kembali meningkat menjadi 72,1 juta dolar AS dengan melibatkan 32 buyers dari 14 negara dalam 207 sesi bisnis. Momentum positif tersebut terus berlanjut pada 2022, di mana business matching berhasil mencatatkan nilai 76,7 juta dolar AS, melibatkan 43 buyers dari 20 negara.

BRI Microfinance Outlook 2025

Selain pameran produk unggulan, pada acara ini BRI pun turut menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2025, seminar internasional yang membahas peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Dengan tema "Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive and Sustainable Growth", forum ini akan fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat. 

Acara ini akan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, termasuk para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator.

BRI Microfinance Outlook 2025 akan menghadirkan narasumber terkemuka dari dalam dan luar negeri, diantaranya Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Rachmat Pambudy, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park. 

Selain itu, penerima Nobel Ekonomi Paul Romer dan Head of Regional Client Services at Women’s World Banking Harsha Rodrigues akan berbagi pandangan terkait strategi untuk memperkuat keuangan inklusif.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved