Pakar: Pengembangan Bioavtur dari Minyak Jelantah Jadi Solusi Energi Alternatif
Pengembangan bahan bakar ramah lingkungan dari minyak jelantah menjadi terobosan Pertamina untuk mendapatkan sumber energi alternatif.
Apakah bisa mengurangi impor BBM? ”Ya, tentu saja bisa” pungkasnya.
Terkait pengumpulan minyak jelantah, sebelumnya Pertamina bekerja sama dengan Noovoleum yang telah bersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah.
Melalui kerjasama tersebut, Pertamina menjalankan program Green Movement UCO, yang merupakan pilot project dalam pengumpulan jelantah dari masyarakat. Masyarakat bisa menyerahkan jelantah di UCollect Box dengan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet UCollect.
Besaran saldo e-wallet akan fluktuatif menyesuaikan harga minyak jelantah di pasaran. Saat ini per liter dihargai dikisaran Rp6.000/liter dengan update harian melalui apps Mypertamina. (*)
Sumber: Chic
Selamatkan Sungai Musi Palembang, KPI Gagas Program Pelestarian Ikan Belida |
![]() |
---|
Pertamina Perkuat Ekosistem Wirausaha, Dukung Ekspor Perdana UMKM Kebumen Tembus ke Pasar AS |
![]() |
---|
Bangun Karakter Generasi Muda, Komut Pertamina Ungkap Kebutuhan SDM Energi di Universitas Pertamina |
![]() |
---|
BBM Langka di SPBU Swasta, Pemerintah Tegaskan Pertamina Tidak Monopoli Distribusi |
![]() |
---|
Pakar IPB: Dekarbonisasi 1 Juta Ton oleh Pertamina Dapat Diikuti Industri Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.