Perkuat Ketahanan Pangan RI, Generasi Milenial Diajak Aktif Ciptakan Solusi di Sektor Pertanian
Tantangan dalam mendorong regenerasi petani sangat kompleks, mengingat rendahnya minat generasi muda yang terjun ke sektor pertanian.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Ia menegaskan, tantangan dalam mendorong regenerasi petani sangat kompleks, mengingat rendahnya minat generasi muda yang terjun ke sektor ini.
“Dari data sensus pertanian 2023, hanya 22% generasi muda yang aktif di sektor pertanian. Kita perlu meningkatkan angka ini untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujar Suroyo.
Suroyo juga memuji program Brigade Pangan yang dilaksanakan di 12 provinsi, yang melibatkan organisasi kepemudaan untuk mengelola agribisnis komoditas pangan. Ia percaya bahwa insentif dan akses terhadap teknologi pertanian akan mempermudah generasi muda untuk terjun ke bidang ini.
Menanggapi tantangan era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), Suroyo menyatakan perlunya generasi muda yang adaptif dan kompeten.
“Adaptasi terhadap perubahan sangat penting dalam menghadapi ketidakpastian iklim dan kebutuhan pasar,” tambahnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
18 Kontainer Udang Reimpor dari AS Duji Berlapis, Hasilnya Bebas Kontaminasi, Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
Pameran Pestisida dan Pupuk 2025: Momentum Industri Dukung Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Profil Prof. Arif Satria, Rektor IPB Diprediksi Jadi Kepala BRIN Baru, Gantikan Laksana Tri Handoko? |
![]() |
---|
Dorong Kewirausahaan, Industri Pangan Jalin Kerja Sama dengan Sekolah Vokasi IPB |
![]() |
---|
Pemerintah Jadikan Daerah Wanam Merauke Sebagai Pusat Ketahanan Pangan dan Energi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.