Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri di September 2024 Stabil, 21 Sektor Manufaktur Ekspansi
Nilai IKI September 2024 juga melambat 0,03 poin dibandingkan dengan nilai IKI September tahun lalu yang sebesar 52,51.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, mengungkap kondisi manufaktur dalam negeri bergerak ke kondisi optimis pada September 2024.
Hal ini terlihat dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada September 2024 mencapai 52,48 poin. Angka ini cenderung stabil dibandingkan dengan bulan Agustus 2024 yang sebesar 52,40, atau lebih tepatnya naik 0,08 persen.
Meski capaiannya lebih optimis, nilai IKI September 2024 juga melambat 0,03 poin dibandingkan dengan nilai IKI September tahun lalu yang sebesar 52,51.
Baca juga: Menperin: IHYA Mengakselerasi Pertumbuhan Industri Halal Indonesia
"Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, terdapat 21 subsektor mengalami ekspansi dan 2 subsektor kontraksi. Subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 97,3 persen terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan II 2024," tutur Febri saat konferensi pers rilis IKI di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Dua subsektor yang dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Barang Galian Non Logam dan Industri Peralatan Listrik.
"Sektor-sektor industri besar masih ekspansi, ini kenapa IKI pada September masih ekspansi. Subsektor industri semen mengalami kenaikan yang besar, karena proyek infrastruktur naik," kata Febri.
Sedangkan subsektor yang mengalami kontraksi adalah Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik dan Industri Pengolahan Lainnya.
"Industri komputer masih lemah karena adanya banjir impor legal maupun ilegal dan melemahnya konsumsi rumah tangga," imbuhnya.
Terdapat perlambatan ekspansi nilai IKI variabel pesanan baru sebesar 2,71 poin dari 54,66 pada bulan Agustus 2024 menjadi 51,95 pada bulan September 2024.
Sebaliknya, nilai IKI variabel persediaan produk mengalami peningkatan sebesar 0,31 poin menjadi 55.85 poin pada September ini.
Lalu, nilai IKI variabel produksi kembali mengalami ekspansi, naik sebesar 4,58 poin dari 46,54 pada bulan Agustus menjadi 51,12 pada bulan September 2024.
Kegiatan usaha secara umum masih meningkat, sebanyak 77,4 persen responden menyampaikan kegiatan usahanya meningkat dan stabil.
"Dibandingkan Agustus lalu banyak pelaku usaha menilai usaha mereka meningkat saat September," ucap Febri.
Secara umum, peningkatan kegiatan usaha industri pengolahan saat September 2024 menurun 3,8 persen menjadi 31,0 persen.
Menteri Ekraf: AI Jadi Kolaborator Baru di Industri Kreatif |
![]() |
---|
Perbaiki Infrastruktur Pendidikan, Konawe Dapat Bantuan Renovasi Gedung Sekolah Rp 11 Miliar |
![]() |
---|
Industri Tembakau Jadi Sektor Padat Karya, Kadin Minta Pemerintah Berfokus Tumpas Produk Ilegal |
![]() |
---|
Pemerintah Ajak Industri Selenggarakan Program Magang 6 Bulan untuk Fresh Graduate dengan Gaji UMP |
![]() |
---|
Pemerintah Siap Kucurkan Rp 200 Triliun ke Sektor Riil, HKI: Momentum Percepatan Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.