Generasi Y, Z dan Alpha Cenderung Pilih Datang ke Penjual yang Menerima Pembayaran QRIS
Bank Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi pembayaran menggunakan QRIS meningkat di Indonesia.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi pembayaran menggunakan QRIS meningkat di Indonesia. Hingga Juli 2024, transaksi QRIS melesat 226,54 persen (year on year) atau dalam kurun waktu setahun terakhir.
Konsultan keuangan Aidil Akbar Madjid mengatakan, populernya QRIS dipicu oleh teknologi yang sedemikan canggih, kemudahan telepon pintar yang baik dan kebiasaan generasi milenial (gen Y), generasi Z (gen Z) dan generasi Alpha, terutama di kota besar yang lebih suka melakukan pembayaran dengan metode non-tunai dibandingkan membawa uang tunai kemana-mana.
Baca juga: Berlaku Mulai September 2024, GoPay Gratiskan Biaya Transaksi QRIS untuk UMKM
"Hal ini juga terkonfirmasi dengan menurunnya jumlah transaksi di ATM yang bisa diterjemahkan dengan menurunnya jumlah orang mengambil uang tunai di ATM karena berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi menggunakan kartu debit di ATM turun 5,41 persen secara tahunan menjadi Rp 615,18 triliun," kata Aidil dalam keterangannya, Senin (30/9/2024).
Dikatakannya, meskipun angka penggunaan QRIS naik, namun masih banyak usaha, terutama usaha mikro dan ultra mikro, seperti pedagang yang enggan menggunakan QRIS dikarenakan banyak hal, misalnya potongan biaya.
Potongan biaya yang sebesar 0,4 persen untuk pengusaha mikro tersebut hanya dikenakan untuk transaksi yang besarannya diatas Rp100 ribu sementara transaksi lain dengan nominal dibawah itu tidak dikenakan potongan biaya apapun.
Aidil menyebutkan, banyak yang menggunakan QRIS, omzetnya justru malah meningkat dikarenakan pengunjung (gen Y, gen Z dan gen Alpha) yang lebih memilih datang ke penjual yang menerima pembayaran QRIS ini dibanding ke tempat lain yang hanya menerima pembayaran cash.
Baca juga: Dukung Bank Indonesia, GoPay Dorong Perluasan QRIS Secara Nasional
"Indonesia sedang berlomba seperti negara maju dimana metode pembayaran secara elektronik semakin digemari sehingga harus siap dan melek teknologi, dan pedagang dan pengusaha mikro dan ultra mikro harus mulai berani mencoba menerima metode pembayaran ini," katanya.
Utang Luar Negeri Indonesia Turun 1,6 Miliar Dolar AS di Juli 2025 Jadi 432,5 Miliar USD |
![]() |
---|
Ide Menkeu Purbaya Kucurkan Dana ke Perbankan Dinilai Mirip dengan Eks Menteri Ekonomi Era Megawati |
![]() |
---|
Diperiksa Hampir 6 Jam di KPK, Deputi Gubernur BI Buka Suara Soal Kebijakan Dana Sosial |
![]() |
---|
Satori Bantah 15 Mobil yang Disita KPK Berasal Dari Uang Korupsi Dana CSR BI-OJK |
![]() |
---|
Sebelum Gondol Uang Rp 10 M Sopir Bank Jateng Wonogiri Sempat Cuci Mobil, Tak Ada Gelagat Aneh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.