Aturan Impor Kerap Berubah, Banyak Pabrik Tekstil Tutup karena Inkonsistensi Regulasi
Peraturan yang kerap direvisi dan tidak memberikan kepastian kepada dunia usaha dinilai jadi biang kerok pabrik tekstil banyak yang tutup.
|
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pameran industri tekstil dan garmen Indo Intertex 2023 di Hall C1, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2023). Peraturan Pemerintah yang kerap direvisi dan tidak memberikan kepastian kepada dunia usaha dinilai jadi biang kerok pabrik tekstil aaat ini banyak yang tutup.
Zulhas mengatakan dalam rapat terbatas di Istana yang dipimpin Presiden Jokowi, terdapat usulan dari Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita agar aturan impor dikembalikan lagi ke Permendag No. 8 Tahun 2024.

Menurut Zulhas aturan Impor telah mengalami 3 kali perubahan dalam kurang waktu 1-2 bulan terakhir ini. Mulai dari Permendag 25 lalu ke Permendag 36, kemudian ke Permendag 7.
"Sekarang rapat tadi Pak menteri perindustrian karena ada masalah seperti ini untuk dikembalikan lagi ke Permendag 8 lagi," katanya.
Tags
Pabrik Tekstil
produk tekstil impor
Bhima Yudhistira
pengusaha importir pakaian jadi
Permendag No. 8 Tahun 2024
Baca Juga
Payment ID: Dilema Transparansi Keuangan dan Ancaman Privasi Masyarakat |
![]() |
---|
CELIOS Kirim Surat ke Badan Statistik PBB, Minta Audit Pertumbuhan Ekonomi yang Dirilis BPS |
![]() |
---|
Bagaimana Bisa Banyak PHK dan Daya Beli Lemah Tapi Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,12 Persen? |
![]() |
---|
Ramai-ramai Ekonom Kritisi Kesepakatan Tarif Impor AS 19 Persen, Banyak Ruginya Bagi Indonesia |
![]() |
---|
Trump Potong Tarif Impor Bagi RI Jadi 19 Persen, Ekonom Ingatkan Bahayanya Bagi Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.