BSI Klaim Likuiditas Perseroan Masih Aman Pasca Penarikan Dana Rp 13 Triliun oleh Muhammadiyah
Manajemen BSI mengklaim kondisi likuiditas perseroan aman menyusul keputusan PP Muhammadiyah menarik dana dari BSI senilai Rp 13 triliun.
Adapun keputusan ini hasil dari pertemuan antara PP Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) tanggal 26 Mei 2024 di DI Yogyakarta.
"Dengan ini kami minta dilakukan rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan dari BSI dengan pengalihan ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, bank-bank syariah daerah, serta bank lain yang selama ini bekerja sama baik dengan Muhammadiyah," bunyi surat tersebut, dikutip pada Kamis (6/6/2024).
Surat itu tertuju kepada beberapa pihak seperti Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah, hingga Pimpinan Badan Usaha Milik Muhammadiyah.
Menko Airlangga soal Kucuran Dana Rp 200 Triliun ke Perbankan: Menambah Likuiditas Pasar |
![]() |
---|
Penyaluran KPR Subsidi Didominasi FLPP, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Hunian Terjangkau |
![]() |
---|
Realisasi FLPP Capai Rp12,59 Triliun, Dukung Lebih dari 100 Ribu Unit Rumah Subsidi |
![]() |
---|
Konsisten Dukung Hunian Terjangkau, BRI Salurkan FLPP Secara Berkelanjutan |
![]() |
---|
Beasiswa BSI 2025 Dibuka, Mahasiswa Berkesempatan Dapat Uang Saku dan Bantuan UKT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.