Di Sidang Paripurna, Sri Mulyani Ceritakan Guncangan Ekonomi 10 Tahun Terakhir, Covid yang Terberat
Sri Mulyani menceritakan selama 10 tahun terakhir terjadi dinamika global dan nasional, serta berbagai guncangan yang memicu berbagai tantangan rumit.
Sedangkan, periode pasca pandemi Covid 19 diwarnai disrupsi rantai pasok global dengan terjadinya eskalasi konflik Rusia dan Eropa-AS, serta konflik timur tengah. Kombinasi eskalasi geopolitik dan disrupsi rantai pasok menimbulkan tekanan inflasi yang persisten tinggi.
"Hal ini direspon dengan kebijakan kenaikan suku bunga pada level tinggi dan jangka yang panjang. Hal ini menimbulkan aliran modal ke luar negeri bagi negara-negara berkembang dan emerging," tutur Sri Mulyani.
Selain itu, persaingan geopolitik antara AS dan Tiongkok dalam bentuk trade war dan chip war telah menimbulkan fragmentasi global serta disrupsi perdagangan dan investasi. Persaingan dua kekuatan ekonomi besar dunia diperkirakan akan terus berlangsung dalam dekade mendatang.
"Yang tentunya berdampak terhadap prospek ekonomi nasional dan dunia," ucap Sri Mulyani.
Pakar Ungkap PR Purbaya sebagai Menkeu Baru: Paling Utama Perbaiki Kepercayaan Masyarakat |
![]() |
---|
Andi Widjajanto: Kerusuhan Agustus dan Berebut Pengaruh Presiden |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya soal Anggaran Negara: Kalau Enggak Berani Habisin Anggaran, Ya Jangan Direncanakan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Bicara Soal Tarif Cukai Rokok: Tergantung Hasil Studi dan Analisis di Lapangan |
![]() |
---|
Cerita Seskab Letkol Teddy Kirim Surat dari Prabowo ke Budi Gunawan Hingga Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.