Utang Luar Negeri Indonesia Naik 2 Persen Secara Tahunan Per Akhir November 2023
Dibandingkan dengan posisi akhir November 2022, total utang luar negeri Indonesia naik 2,0 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada November 2023 sebesar US$ 400,9 miliar, atau naik 1,82 persen dari posisi akhir Oktober 2023 yang sebesar US$ 393,7 miliar.
Jika dibandingkan dengan posisi akhir November 2022, total ULN Indonesia naik 2,0 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengungkapkan, rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) tetap terjaga.
“Tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap PDB sebesar 29,3 persen. Serta, didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,1% dari total ULN,” terang Erwin dalam keterangannya, Senin (15/1).
Terkait lonjakan utang luar negeri ini dia mengatakan, BI berkoordinasi dengan pemerintah untuk menjaga agar struktur ULN tetap sehat dengan memantau perkembangan ULN, serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola ULN.
Peran ULN juga akan dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
“Dengan menekan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” kata dia.
Laporan reporter: Bidara Pink | Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
Menkeu Purbaya Bakal Rombak Gaya Fiskal dan Moneter Ketat Era Sri Mulyani |
![]() |
---|
Ekonom: BI Makin Kehilangan Independensinya Gara-gara Harus Biayai Program Populis Pemerintah |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar Sudah 5 Hari Buron, Masuk DPO, Gaji Cuma Rp3 Juta |
![]() |
---|
Neraca Transaksi Berjalan RI Kembali Defisit di Kuartal II 2025 karena Ketidakpastian Global |
![]() |
---|
Satori Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana CSR BI-OJK, Begini Reaksi Partai NasDem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.