Anak Usaha PT KTI Kelola Air Limbah dari Baja Melalui Proses Aerasi hingga Reverse Osmosis
Peningkatan kualitas air ini dimaksudkan untuk memenuhi baku mutu untuk limbah cair dibuang ke laut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Krakatau Blue Water selama ini dipercaya menjalankan kapasitas Water Treatment sebesar 17.000m3/hari dan kapasitas reusing system dengan sebesar 700m3/hari.
PT Krakatau Blue Water sendiri merupakan perusahaan patungan antara Posco Wide Co. Ltd dengan PT Krakatau Tirta Industri yang berdiri pada 18 Januari 2013.
Sebagai informasi, Water Treatment atau pengolahan air adalah setiap proses yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas air agar lebih diterima untuk penggunaan akhir dengan kondisi tertentu.
Baca juga: PDAM Kota Surakarta Hentikan Produksi karena Air Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah
Peningkatan kualitas air ini dimaksudkan untuk memenuhi baku mutu untuk limbah cair dibuang ke laut dan atau diolah kembali menjadi air bersih untuk kepentingan industri.
Direktur Utama PT Krakatau Tirta Industri, Pria Utama, menjelaskan bahwa dalam mengolah air, pihaknya menggunakan dua air yakni air limbah dan air hujan.
"Air limbah yang berasal dari proses pembuatan baja di area PT Krakatau Posco dan juga air hujan yang ditampung di area Reservoir berkapasitas 47.500 m3," kata Pria Utama, Rabu (27/12/2023).
Dijelaskan, air baku ini nantinya akan diolah menggunakan proses aerasi, netralisasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi menggunakan sand filter, carbon filter micro filter, dan dilanjutkan dengan proses reverse osmosis atau air RO.
"Proses ini mampu menghilangkan kadar mineral dalam air dan menghasilkan air dengan nilai Konduktivitas di bawah 80 uS yang sangat berguna untuk proses pembuatan baja," lanjut Pria Utama.
Sebagai informasi, reverse osmosis (RO) adalah proses pemurnian air yang menggunakan membran semi permeabel untuk memisahkan molekul air dari zat lain.
RO menerapkan tekanan untuk mengatasi tekanan osmotik yang mendukung pemerataan.
RO dapat menghilangkan spesies kimia terlarut atau tersuspensi serta zat biologis (terutama bakteri ), dan digunakan dalam proses industri dan produksi air minum.
RO menahan zat terlarut pada sisi membran yang bertekanan dan pelarut yang dimurnikan berpindah ke sisi yang lain.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un Tiba di Beijing dengan Kereta Lapis Baja |
![]() |
---|
Dari Korea Utara ke Beijing, Kim Jong Un Naik Kereta Lapis Baja, Hadiri Parade Militer China |
![]() |
---|
Terampil Menjahit, Warga Campaka Kota Bandung Manfaatkan Sisa Kain Jadi Busana Bernilai Tinggi |
![]() |
---|
Menteri LH Bongkar Kelakuan PT Genesis Serang, Sebut hanya Bisa Kelola 10 Persen Limbah B3 |
![]() |
---|
PT Genesis Regeneration, Pabrik Mengelola Aki Bekas Disegel KLH, Lokasi Pengeroyokan Wartawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.