Kebutuhan Biomassa untuk Co-firing PLTU Batu Bara Milik PLN Jadi Tantangan Masa Depan
Kebutuhan co-firing atau subtitusi PLTU batubara milik PLN menjadi biomassa baru mencapai 10,2 juta ton.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Hendra Gunawan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi: Bongkar muat batu bara di PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan (UP) Paiton.
Pembangunan pabrik di Blora ini menjadi bagian dari rencana Perseroan untuk melebarkan sayap usaha energi terbarukannya dengan memanfaatkan produk biomassa, dalam rangka menjadi pemain utama industri biomassa.
Kapasitas produksi nya akan ditigkatkan secara bertahap, dari 500 ton per bulan menjadi 5.000 ton per bulan
Awal tahun 2024, satu pabrik berbasis biomassa milik Perseroan di pulau Bangka, akan diresmikan berlokasi di Air Duren, Kabupaten Bangka dan saat ini telah hampir selesai dibangun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.