Senin, 6 Oktober 2025

Soal Boikot Produk Terafiliasi dengan Israel, Mendag Zulhas: Terserah Masyarakat

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menanggapi soal gerakan memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel.

thevibes.com
Boikot Israel 

Namun, di tahun 2018, AXA menjual saham mereka di Elbit Systems.

4. Puma

Puma merupakan sponsor utama Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), yang mencakup tim-tim pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang didduduki.

Selain itu, pemegang lisensi eksklusif Puma saat ini dan sebelumnya di Israel, beroperasi di pemukiman ilegal Israel.

Sponsor Puma terhadap IFA membantu menjaga keterlibatan langsungnya dalam pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional.

Hal ini memungkinkan rezim pemukiman Israel terus berlanjut dan berkembang.

Puma sendiri telah menghadapi kritik atas 'niat baiknya' pada Israel.

Tetapi, saat itu Puma menanggapi kampanye tersebut dengan mengklaim "pengabdian terhadap kesetaraan universal".

5. SodaStream

SodaStream secara aktif terlibat dalam kebijakan Israel yang menggusur warga asli Badui-Palestina Israel di Naqab (Negev).

Perusahaan sparkling water ini memiliki sejarah panjang penganiayaan dan diskriminasi terhadap pekerja Palestina.

6. Ahava

Lokasi produksi, pusat pengunjung, dan toko utama Ahava berada di pemukiman ilegal Israel.

7. Sabra

Sabra hummus adalah perusahaan patungan antara PepsiCo dan Strauss Grup, sebuah perusahaan makanan Israel yang memberikan dukungan finansial terhadap tentara Zionis.

8. Buah dan sayuran Israel

Buah-buahan, sayur-sayuran, dan anggur dari Israel sering kali diberi label sebagai "Produk dari Israel".

Padahal, buah, sayur, dan anggur itu berasal dari tanah Palestina yang dicuri.

9. Carrefour

Carrefour adalah penggerak genosida.

Carrefour-Israel telah mendukung tentara Zionis yang mengambil bagian dalam genosida terhadap warga Palestina di Gaza, dengan memberikan hadiah berupa paket pribadi.

Pada 2022, mereka menjalin kemitraan dengan perusahaan Israel, Electra Consumer Products, dan anak perusahaannya, Yenot Bitan.

Kedua perusahaan itu terlibat dalam pelanggaran berat terhadap warga Palestina.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved