Minggu, 5 Oktober 2025

Bidik Produksi 1 Juta Barel Minyak, SKK Migas Butuh Investasi Rp2.000 Triliun Lebih

SKK Migas menargetkan investasi sebesar 186,7 miliar dolar AS untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD).

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Simon Dawson/Bloomberg
SKK Migas) menargetkan investasi sebesar 186,7 miliar dolar AS untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) di 2030. 

Di sisi lain, upaya pencapaian target produksi gas sebesar 12 BSCFD juga membutuhkan dukungan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.

Ketersediaan infrastruktur yang mampu menjangkau seluruh wilayah memungkinkan gas alam yang diproduksikan oleh lapangan-lapangan migas di Indonesia bisa terserap secara optimal untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Baca juga: Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu Jadi Beban Industri Hulu Migas

Apalagi, beberapa proyek strategis nasional dijadwalkan sudah mulai berproduksi sebelum 2030, yakni Tangguh Train 3, Indonesia Deepwater Development (IDD), dan Abadi Masela.

Dari ketiga proyek tersebut, total investasi mencapai 38,58 miliar dolar AS dengan penambahan produksi minyak sebesar 65.000 barel per hari dan gas sebesar 3.644 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

“Saat ini, alokasi gas untuk domestik sudah mencapai 65 persen dari total produksi gas, sesuai dengan kebutuhan pengguna gas domestik. Seiring dengan peningkatan produksi gas di masa yang akan datang, tentu diharapkan ada pertumbuhan kapasitas industri pengguna gas sehingga gas dapat dimanfaatkan untuk dalam negeri mendukung pembangunan," pungkas Dwi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved