Pemerintah Pastikan Tak Subsidi BBM Jenis Pertamax, Ini Penjelasan Kementerian ESDM
Peningkatan penggunaan BBM Pertamax di kalangan masyarakat bisa dilakukan melalui pembatasan Pertalite.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Pertalite sebelumnya adalah jenis BBM Ron 90 bersubsidi yang sekarang paling banyak digunakan oleh masyarakat.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan pembahasan secara internal mengenai hal itu telah dilakukan untuk kemudian dibawa dalam Rapat Terbatas Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin(28/8).
"Sedang dibahas ditunggu saja ya," katanya.
Alasan dipilihnya BBM Pertamax masuk dalam daftar pemberian subsidi kata Dadan lantaran pembuangan emisinya lebih sedikit.
Hal itu juga sebagai langkah dan upaya guna mengurangi polusi udara.
"Kan secara teknis makin tinggi angka oktan BBM, pembakarannya makin bagus. Kalau pembakaran makin bagus, emisi akan semakin sedikit. Jadi kita lagi lihat juga, apakah bisa dilakukan upaya untuk peningkatan angka oktan untuk bahan bakar," tuturnya.
Dalam rapat terbatas kabinet di Istana Negara, Jakarta Presiden Joko Widodo(Jokowi) memang tidak secara gamblang menyebut Pertamax bakal menjadi BBM bersubsidi.
Ia hanya meminta kementerian dan lembaga terkait untuk memfokuskan kinerja pada perbaikan kualitas udara di Jakarta.
"Pak presiden menegaskan untuk semua memfokuskan pada kegiatan penanganan pengendalian polusi udara ini karena ini menyangkut kesehatan," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya usai rapat.
Deretan Anak Buah Baru Bahlil di Kementerian ESDM |
![]() |
---|
Indonesia Siap Jadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Dunia |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Erani Yustika, Sekjen Kementerian ESDM yang Baru Pengganti Dadan Kusdiana |
![]() |
---|
Pemerintah Kembali Kuasai 321,07 Hektare Lahan Negara yang Diserobot untuk Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.