Sabtu, 4 Oktober 2025

Akademisi: Perusahaan yang Tidak Melakukan ESG Akan Dianggap Tertinggal

Aspek Environment, Social, Governance (ESG) sebagai wujud keberlanjutan perusahaan terus dikembangkan berbisnis.

Penulis: Sanusi
Editor: Wahyu Aji
ist
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran Prof M.Fani Cahyandito dalam sharing session bertema "Maximizing PROPER Achievements for Increasing ESG Ratings" yang digelar Energy And Mining Editor Society (E2S) secara virtual, Jumat (28/7/2023). 

Namun demikian, selama ini hal-hal tersebut cenderung belum terukur.

Baca juga: Dunia Usaha Didorong Terapkan Konsep ESG untuk Bangun Bisnis yang Berkelanjutan

"Ketika sudah ada KPI, pekerjaannya pun harus terukur. Tidak hanya sekali jadi, dan tahun depan selesai, itu tidak sustain. Makanya sekarang kita bikin sustain," ujar Imam.

PLN telah menetapkan 12 KPI ESG, yang terus dipantau setiap bulan. Guna mencapai KPI tersebut, ada ESG breakthrough. "KPI kami coba petakan berdasarkan penilaian dari lembaga rating, ternyata bisa kami tingkatkan untuk naikkan ESG rating kami. Sebagian besar ini adalah indikator ataupun penilaian PROPER," kata Imam.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved