Kamis, 2 Oktober 2025

Badai PHK

Ribuan Orang Terkena PHK Pekan Ini, Bankir Hingga Karyawan Startup

UBS Group mengumumkan PHK terhadap 30 persen staf atau sekitar 35.000 karyawan Credit Suisse mulai Juli 2023.

Dok. Jobplanet
Ilustrasi. UBS Group mengumumkan PHK terhadap 30 persen staf atau sekitar 35.000 karyawan Credit Suisse mulai Juli 2023. 

Produsen peralatan pengurutan genetik asal Amerika Serikat (AS), Illumina Inc melakukan PHK terhadap 10 persen karyawannya.

Dilansir dari Reuters, pemangkasan tersebut menyasar karyawan Illumina yang berada di divisi penelitian dan pengembangannya.

Namun, perusahaan tidak mengonfirmasi jumlah pasti karyawan yang terdampak PHK tersebut.

“Pemangkasan ini bertujuan untuk menekan biaya operasional perusahaan sebagai dampak dari tingginya inflasi,” kata juru bicara Illumina dalam sebuah pernyataan, Senin (27/6/2023).

“Pemangkasan tenaga kerja dapat menghemat biaya operasional perusahaan sekitar 25 juta dolar AS hingga 35 juta dolar AS,” sambungnya.

Perusahaan juga berencana untuk memangkas lebih lanjut tenaga kerjanya pada kuartal III dan mengurangi jejak real estatnya di California sebagai bagian dari rencana untuk menekan biaya operasional tahunan lebih dari 100 juta dolar AS pada tahun ini.

Illumina yang terlibat dalam pertempuran proksi dengan investor aktivis Carl Icahn, awal bulan ini mengatakan CEO Francis deSouza telah mengundurkan diri.

Di samping itu, perusahaan juga mengklaim telah mempekerjakan 10.200 karyawan penuh waktu di seluruh dunia.

KPMG PHK Ribuan Karyawan

Perusahaan akuntansi terbesar di pasar global, KPMG mengumumkan rencana PHK pada 5 persen karyawan atau sekitar 1.900 orang.

PHK tersebut diungkap kepala eksekutif KPMG AS Paul Knopp lewat memo internal yang dikirimkan ke para bankir pada Senin (26/6/2023).

Melansir dari Reuters PHK dilakukan KPMG usai perusahaan firma akuntansi paling top ini dilanda penurunan pendapatan pada sektor bisnis investasi, di tengah ancaman krisis pasar global.

“Sementara saluran peluang kami kuat dan kami terus menang di pasar, kami mengalami hambatan ekonomi yang tidak unik untuk bisnis atau perusahaan kami,” jelas Paul Knopp.

Sebelum mengalami kontraksi, KPMG sempat mencatatkan lonjakan pendapatan fiskal sebesar 14 persen hingga laba perusahaan naik jadi 35 miliar dolar AS pada akhir tahun 2022 kemarin.

Baca juga: Terdampak Lesunya Pasar, JPMorgan PHK 40 Bankir Investasi di Amerika Serikat

Namun kondisi tersebut berbanding terbalik setelah bank sentral Amerika secara terus menerus mengambil langkah agresif dengan mengerek naik suku bunga untuk menekan inflasi agar turun ke kisaran 2 persen.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved