Jokowi Ajak Jepang Lebih Proaktif Berinvestasi di Indonesia
Koran Asahi melakukan wawancara dengan Presiden RI Joko Widodo seputar hubungan kedua negara serta investasi yang ditanankan.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Indonesia dan Jepang menandai tahun 2023 ini sebagai peringatan 65 tahun jalinan hubungan diplomatik kedua negara.
Koran Asahi Shimbun melakukan wawancara dengan Presiden RI Joko Widodo seputar hubungan kedua negara serta investasi yang ditanankan.
Presiden Joko Widodo mengadakan konferensi pers dengan Asahi Shimbun di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 18 Mei 2023 kemarin, sebelum mengikuti KTT G7.
Mengacu pada fakta bahwa KTT akan diadakan di Hiroshima, dia menjelaskan bahwa ingin para pemimpin negara senjata nuklir, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, untuk "menghancurkan senjata nuklir mereka."
"Mengenai hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia, kami menilai investasi Jepang di Indonesia selama ini, terutama di industri otomotif. Namun, pesaing (Jepang) banyak seperti China, Korea Selatan, dan Jerman," ujar Presiden.
"Kami ingin Jepang cepat dan proaktif serta banyak investasi Jepang di Indonesia yangt sudah memiliki jaringan yang luas di Indonesia selama ini," papar Presiden Joko Widodo dalam wawancara dengan koran Asahi.
Mengenai keikutsertaannya dalam KTT, dia berkata, "Hiroshima adalah simbol perdamaian, dan sangat penting untuk membahas senjata nuklir di Hiroshima. Saya senang KTT akan diadakan di sana."
Mengenai meningkatnya ancaman penggunaan senjata nuklir setelah invasi Rusia ke Ukraina, Jokowi mengatakan, “Penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima. Indonesia akan terus memperjuangkan pelucutan senjata nuklir dan hanya akan mendukung penggunaan senjata nuklir secara damai. Posisinya jelas. Solid,” tekannya.
Baca juga: Pemerintah Akan Kawal Investasi Jepang di Infrastruktur Transportasi
Pada KTT G7, penguatan kerjasama dengan negara-negara berkembang yang disebut “Global South” menjadi salah satu agenda, dan Indonesia diundang sebagai pemimpin Global South. Memperhatikan bahwa Global South menyumbang 85 persen dari populasi dunia, Jokowi mengatakan, "Hak Global South untuk berkembang harus lah bisa dihormati dunia."
Jowoki adalah presiden ke-7 Indonesia. Pada 2014, ia menjadi pemimpin pertama dari rakyat jelata, sementara presiden dari kalangan militer dan elit terus berlanjut. Dijuluki "Jokowi". Ia terpilih kembali pada 2019 dan kini menjalani masa jabatan keduanya.
Baca juga: Minat Investasi Jepang ke Indonesia Diyakini Meningkat
Lahir di Surakarta, Jawa Tengah. Ayah adalah seorang tukang kayu. Tumbuh dalam keluarga miskin, adalah impian masa kecilnya untuk memulai bisnis dan sukses.
Setelah belajar kehutanan di Universitas Gadjah Mada, ia memulai perusahaan manufaktur dan ekspor furnitur.
Jokowi beralih ke politik pada tahun 2005, dan setelah menjabat sebagai walikota di kota asalnya Surakarta dan gubernur Jakarta, dia naik ke posisi Presiden.
Indonesia memiliki populasi 273 juta penduduk dan menjadikannya yang terbesar keempat di dunia.
Apa Itu Global Bloomberg New Economy? Jokowi Masuk Salah Satu Tim Penasihat |
![]() |
---|
2 Kelompok Relawan Sudah Dapat 'Titah' Langsung dari Jokowi untuk Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode |
![]() |
---|
Beda dari Jokowi, Prabowo Jadikan IKN Pusat Politik 2028—Istana: Tak Ada Ibu Kota Ganda |
![]() |
---|
Pilpres 2029 Masih 4 Tahun Lagi, Jokowi Sudah Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, PDIP: Terlalu Cepat |
![]() |
---|
Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Bara JP: Nggak Ada yang Salah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.