Dikabarkan Jadi Korban Ransomware, Bos BSI: Kami Prioritaskan Data dan Dana Nasabah
BSI terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah CISO.
Ketika menjalankan aksinya, ransomware akan berusaha semaksimal mungkin mengenkripsi data penting, backup dan sistem penting.
Baca juga: Mobile Banking Sempat Eror, BSI Buka Layanan 434 Kantor Cabang Akhir Pekan Ini
Tujuannya untuk mengganggu jalannya perusahaan sehingga mau tidak mau korbannya akan membayar uang tebusan yang diminta demi kelangsungan operasional perusahaan.
Penyerang mengunci akses data atau perangkat milik korban. Kemudian, untuk sang korban bisa mengambil alih kembali, mereka harus membayarkan uang tebusan ke penyerang.
Ransomware sering menyebar melalui email phishing yang berisi lampiran berbahaya atau melalui pengunduhan drive-by (drive-by download).
Pengunduhan drive-by terjadi ketika pengguna tanpa sadar mengunjungi situs web yang terinfeksi dan kemudian malware diunduh secara sendirinya, terpasang di komputer tanpa sepengetahuan pengguna.
Hari Pelanggan Nasional 2025, Tugu Insurance Tegaskan Komitmen Layanan Terpercaya |
![]() |
---|
Isu Pembobolan Rekening Dana Investasi Tidak Benar, BCA Pastikan Sistem Internal Aman |
![]() |
---|
Aktivis Sumarsih Bela Ferry Irwandi: TNI Jangan Ikut Campur Urusan Kebebasan Berpendapat, Berbahaya! |
![]() |
---|
Bank Mandiri Taspen Buka Rekrutmen Officer Development Program 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono Anggap TNI Punya Hak Laporkan Ferry Irwandi ke PolisiĀ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.