Minggu, 5 Oktober 2025

Nilai Investasi Capai Rp556,2 Miliar, Pabrik Daur Ulang Botol Plastik PET Diresmikan Menko Marves

Luhut menyebut pabrik daur ulang ini merupakan bisnis yang mampu menciptakan lapangan kerja.

Ho/
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) bersama Presiden Direktur Coca Cola Europacific Partners (CCEP) untuk Indonesia dan Papua New Guinea Jorge Escudero di peresmian Pabrik daur ulang botol plastik polyethylene terephthalate (PET) Amandina Bumi Nusantara di Kawasan Industri GIIC Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). 

Ini upaya untuk dapat mengurangi kebutuhan material plastik baru dan menjadikannya sebagai kemasan plastik yang bernilai untuk jangka waktu yang panjang.

Dia menggarisbawahi komitmen CCEP Indonesia, Dynapack Asia melalui Amandina, dan Yayasan Mahija dalam memastikan pengumpulan sampah kemasan botol paska konsumsi secara bertanggung jawab.

Baca juga: Daur Ulang Sampah Plastik PET Masih Rendah, Ambisi Genjot Ekonomi Sirkular Terganjal

"Kami berkomitmen untuk memastikan pasokan PET berkualitas tinggi sesuai dengan kebijakan pemerintah dan standar keamanan pangan internasional, serta meningkatkan penghidupan yang layak dan memberikan kesempatan bagi pekerja pengumpul sampah dan masyarakat," tutur Jorge.

CEO Dynapack Asia, Tirtadjaja Hambali, menyampaikan pihaknya merasa terhormat dapat bermitra dengan CCEP Indonesia dalam menghadirkan solusi sirkularitas plastik.

"Dengan memastikan pengumpulan yang bertanggung jawab diintegrasikan ke dalam rantai pasokan pengumpulan sampah botol plastik dan memprioritaskan keamanan kondisi kerja dan standar hak asasi manusia, kami membantu mewujudkan visi kami tentang masa depan yang sirkular dan memberikan dampak positif, satu botol setiap kali,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved