Minggu, 5 Oktober 2025

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade: IPO PGE Bukan Privatisasi

Melalui IPO, PGE akan memperolah dana besar yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja, bukan dalam bentuk pinjaman.

IG @andre_rosiade
Komisi VI DPR Andre Rosiade. Ia menyebut Penawaran umum perdana atau Initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) bukan privatisasi. Pasalnya, hanya sebagian kecil saham PGE yang dilepas di bursa saham, sehingga pengendalian operasi PGE masih di tangan Pertamina. 

Tidak hanya itu. Melalui IPO pula, jelas Andre, kemampuan PGE untuk mempertahankan kelangsungan hidup akan jauh lebih baik.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Indonesia Diproyeksi Jadi Terbesar di Dunia Mencapai 6.210 MW

Mengapa? “Karena berbagai kendala yang dihadapi perusahaan akan menjadi permasalahan banyak pihak yang menjadi pemegang saham perusahaan,” tegasnya.

Sementara benefit bagi negara, Andre mengatakan, tak lepas dari posisi geothermal yang merupakan salah satu backbone meningkatkan bauran energi di Indonesia.

Dengan IPO, PGE akan berinvestasi lebih besar untuk pengembangan geothermal dan meningkatkan kapasitas terpasang. “Pada akhirnya, hal ini akan mendorong percepatan transisi energi serta pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia,” tegas Andre.

Sedangkan manfaat bagi masyarakat, menurut Andre, karena dengan meningkatnya kapasitas terpasang, PGE dapat mendukung kelistrikan nasional. “Dengan demikian, diharapkan pula dapat berdampak pada tarif dasar listrik,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved