Sabtu, 4 Oktober 2025

Harga Telur Ayam

Jokowi Ungkap Penyebab Naiknya Harga Telur hingga Prediksi 2 Minggu Lagi Harganya akan Turun

Presiden Joko Widodo mengungkap naiknya harga telur disebabkan oleh naiknya harga pakan ternak dan karena efek fluktuasi biasa.

Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada KADIN Provinsi Se-Indonesia, di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/08/2022). | Kini Presiden Joko Widodo mengungkap naiknya harga telur disebabkan oleh naiknya harga pakan ternak dan karena efek fluktuasi biasa. 

Seharusnya, lanjut Azizah, pemenuhan kebutuhan jagung perlu didukung dengan membuka lisensi impor untuk pihak swasta.

Membuka keran impor bagi swasta untuk jagung pakan ternak sebaiknya dipertimbangkan pemerintah untuk mengatasi dan menstabilisasi naiknya harga jagung.

Berdasarkan catatan CIPS, pada 2021, kenaikan harga jagung untuk pakan ternak sendiri sudah tembus 28,1 persen dibandingkan tahun 2020.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Ungkap Penyebab Melambungnya Harga Telur: Karena Pengusaha Lakukan Afkir Dini

Azizah mengatakan, karena telur ayam merupakan sumber protein utama di Indonesia, harga yang tinggi tentu akan mempengaruhi konsumsi protein, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Sehingga, pembebasan impor jagung memungkinkan produksi komoditas yang lebih efisien.

“Indonesia, yang kurang memiliki keunggulan komparatif dalam produksi jagung, dapat mengimpornya dengan harga lebih rendah,” ucap Azizah.

“Hal ini akan menurunkan biaya produksi ayam sehingga menguntungkan tidak hanya pihak produsen ayam tetapi juga konsumen, terutama yang berpenghasilan rendah, dengan akses kepada ayam dan telur yang lebih murah,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Bambang Ismoyo)(Kompas.com/Ade Miranti Karunia)

Baca berita lainnya terkait Harga Telur Ayam.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved