Sabtu, 4 Oktober 2025

Harga Telur Ayam

Jokowi Ungkap Penyebab Naiknya Harga Telur hingga Prediksi 2 Minggu Lagi Harganya akan Turun

Presiden Joko Widodo mengungkap naiknya harga telur disebabkan oleh naiknya harga pakan ternak dan karena efek fluktuasi biasa.

Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada KADIN Provinsi Se-Indonesia, di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/08/2022). | Kini Presiden Joko Widodo mengungkap naiknya harga telur disebabkan oleh naiknya harga pakan ternak dan karena efek fluktuasi biasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan apa yang menjadi penyebab dari naiknya harga telur di Indonesia yang mencapai diatas Rp 30.000 per kilogram di sejumlah daerah.

Hal tersebut diungkap Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Pasar Cicaheum, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (28/8/2022) kemarin.

Menurut Jokowi penyebab naiknya harga telur adalah karena harga pakan yang naik.

Selain itu Jokowi menilai naiknya harga telur kali ini juga dikarenakan fluktuasi biasa.

“Ya ini kan pertama karena pakan ternak yang naik, kedua ini fluktuasi biasa," kata Jokowi dilansir laman resmi setkab.go.id, Senin (29/8/2022).

Jokowi kemudian memprediksi, dalam dua minggu ke depan harga telur nantikan akan turun.

Baca juga: Harga Telur Ayam Hari Ini 29 Agustus 2022, Jakarta Rp31 Ribu per Kg, Papua Rp39 Ribu

"Nanti dua minggu InsyaAllah akan turun,” jelas Jokowi.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebelumnya menyebut penyebab naiknya harga telur ini salah satunya karena adanya permintaan telur yang besar dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Permintaan telur yang besar dari Kemensos ini diketahui digunakan kepentingan bansos yang dirapel untuk tiga bulan.

Sehingga membuat permintaan akan telur tinggi dan berpengaruh pada kenaikan harga.

Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI.

Baca juga: BREAKING NEWS! Sri Mulyani Akhirnya Umumkan BLT Subsidi Gaji Rp 600 ribu Cair untuk 16 juta Pekerja

"Kemensos juga untuk keperluan bansos dirapel 3 bulan dan bantuannya itu dari bentuk telur. Telur kalau (stok) kurang dikit harga jadi naik," kata Zulhas dilansir Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Tak hanya itu, Zulhas juga mengaku sejak ia menjabat sebagai Mendag, harga telur memang sudah tinggi di pasaran hingga di atas Rp 30.000, meskipun sempat turun menjadi Rp 26.000 per kilogramnya.

Menurut Zulhas, dengan Rp26.000 per kg, Zulkifli menyebut harga itu tak layak bagi para penjual telur ayam.

Sehingga, para indukan ayam dilakukan apkir dini atau disembelih.

Peternak memanen telur ayam di Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/8/2022). Di Kabupaten Malang, berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Peternakan Kabupaten Malang, per tanggal 24 Agustus 2022 harga konsumen telur ayam ras Rp 29.500 per kilogram. Peternak telur ayam mendapat keuntungan sekitar 50 persen namun diimbangi dengan harga pakan dan perawatan ayam yang juga naik. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga telur ayam dibanderol Rp 30.850 per kilogram. SURYA/PURWANTO
Ilustrasi Telur. | Peternak memanen telur ayam di Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/8/2022). SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Baca juga: Harga Rata-Rata Telur Ayam Secara Nasional Rp31.000 per Kg, di Papua Tembus Rp39.000

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved