Senin, 6 Oktober 2025

Ekonomi Nasional Terus Menggeliat, Perbankan Syariah Mainkan Peranan Penting

Perekonomian Indonesia yang terus menggeliat menuju pemulihan pasca pandemi Covid-19 tidak lepas dari peran aktif perbankan syariah.

Editor: Content Writer
thinkstockphoto
Ilustrasi ekonomi syariah. 

Banjaran pun lanjut menjelaskan bahwa sejalan dengan perbaikan ekonomi, BSI tumbuh signifikan di sektor konsumer. Karena sektor tersebut sudah menjadi pusat pertumbuhan BSI selama pandemi.

“Diikuti dengan sektor wholesale yang tumbuh seiring dengan rebound korporasi merespon demand yang pulih. Setali tiga uang, sektor mikro juga menunjukkan perkembangan pesat merespon momentum recovery,” katanya merinci.

Kenaikan Suku Bunga Acuan

Di sisi lain, Banjaran pun angkat bicara terkait penyesuaian suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Bank sentral diketahui memutuskan menaikkan BI 7 Days Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75% pada Rapat Dewan Gubernur Agustus 2022. Menurut Banjaran, langkah BI tersebut sebenarnya di luar ekspektasi pasar.

Namun kebijakan tersebut memang perlu diambil oleh bank sentral untuk merespon kondisi ekonomi terkini di tataran global maupun tingkat nasional.

Terutama kemungkinan agresivitas bank sentral Amerika Serikat, harga komoditas yang menujukkan tren penurunan, dan paling penting rencana terbaru pemerintah untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM).

“Ahead the curve dan aktif antisipatif, menandai perubahan pendekatan BI untuk lebih proaktif dan protektif. Biasanya transmisi ke suku bunga bank itu ada lag 3 sekitar bulan,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved